23

223 13 0
                                    

Sebagian orang berkata ; Jika ia cinta, ia akan kembali

Sedangkan aku berkata ; Jika ia cinta, ia tidak akan pernah pergi

***

Tidak ada yang pergi, Taehyung berhasil meyakinkan Luna untuk tetap berada disisinya, menemani hidupnya, mendengar keluh kesahnya dan mereka masih terus bertahan pada satu hubungan ini, berjanji akan terus bersama saling menjaga satu sama lain seperti halnya mereka sudah menemukan sebuah rumah.

-

Sudah satu jam Taehyung pergi keapotik untuk membeli obat pereda sakit untuk Luna. "Lama sekali"gerutu Luna seraya kakinya turun pelan-pelan untuk keluar dari kamar Taehyung.

Guk..

Suara nyaring Yeontan mengagetkan Luna yang sekarang tengah berdiri didepan pintu kamar Taehyung. "Aigoo Kim Yeontan kau mengagetkanku" Luna berjongkok lalu mengusap pucuk kepala Yeontan. "Aku lapar, kau lapar tidak?" Ayo tunjukan aku dimana Ayahmu menaruh makanan"

Seolah mengerti Yeontan berlari kearah pantry apartement Taehyung lalu kembali masuk kedalam kandang membawa sesuatu dalam gigitannya dan setelah itu Yeontan berlari-lari ke sekeliling pantry.

"Oh, ini kamarmu. Kau gigit apa itu? Kau juga lapar? Eh jangan lari-lari Ayahmu bilang kau bisa pingsan kalau lari-lari terus"

Yeontan sesekali mengendus ujung kaki Luna yang terbalut kain kasa, "Jangan sayang kaki ku sedang sakit" jawabnya sambil menggaruk-garuk leher Yeontan yang terlihat nyaman.

Dan... Klak

"Sayang...."panggil Taehyung dari arah pintu masuk

"Disini sayang, aku dikamar Yeontan"

"Hm, kau sedang apa? Tadi kan dokter bilang kau belum boleh banyak bergerak"Taehyung terdengar sedikit khawatir.

"Aku lapar Taehyung-aah"

"Ah, ini aku bawakan jajjangmyeon dan jus strawberry ayo kita makan, setelah itu kau bisa minum obat lalu istirahat"

"Wah syukurlah kau mengerti.."mata Luna membulat berbinar. "Oya, kau tidak beli makanan untuk Yeontan?"

"Tenang sayang... kau duduk dulu di meja makan. Aku buatkan makan untuk Yeontan dulu"

***

Matahari tenggelam, malam ini hujan. Oyaa Luna sudah minta izin pada Ibu untuk tidak pulang selama beberapa hari. Yang Ibu Luna tau Hybe menyediakan mess untuk para karyawannya.

Luna sangat menyukai hujan, ia suka akan bau tanah yang tersiram air hujan, ia suka suara tik tik tik rintik hujan yang menghantam dinding, lantai atau jendela dan Luna sangat suka saat hujan dirinya tidak lagi seorang diri.

"Sayang.."teriak Taehyung

"Hmmm.."Luna berbalik memalingkan wajahnya yang sedang memperhatikan hujan dari balik jendela apartement Taehyung.

"Sudah diminum obatnya?"

"Sudah"

"Sudah enakan? Masih perih?"

"Aku perlu menelepon dokter untuk memeriksamu lagi?"

Luna terkekeh dan menghampiri Taehyung yang sedang mengisi cairan difusser untuk mengharumkan ruangannya. "Tidak Taehyung kakiku sudah membaik, ini sudah bisa aku tekuk-tekuk"

YOU GONNA BE HAPPY! | TAEHYUNG ✔️ SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang