18. Merasa lebih beruntung

16 2 0
                                    

"Halo Bun, Juannya mana?" Yena tiba-tiba berada dibelakang keempat temannya yang sedari tadi asik berbincang bersama seorang wanita paruh baya.

"Ini datang-datang langsung nanya Juan bukannya bantuin!" protes Emelie karena ia dan ketiga temannya lah yang harus mengangkat mainan-mainan yang berada di bagasi mereka.

"Ya kan gue baru datang?!" protes balik Yena.

"Habis dari mana lu baru datang sekarang?" tanya Akira.

"Habis ke Supermarket bentar."

"Bun, Juannya ada di mana?" tanya Yena lagi.

"Ada di dalem Nak, mau main sama dek Juan? Tunggu dia bangun ya paling bentar lagi bangun ngerengek minta susu," jelas wanita paruh baya tadi.

"Oke, Yena ambil dulu ke mobil." Yena segera berlari ke arah mobil milik lima laki-laki itu dan mengambil barang-barang yang ia sempat beli tadi.

"Eh ada mas-mas ganteng, pacarnya eneng-eneng ini ya?" celetuk wanita paruh baya tadi. Yang biasa disebut bunda oleh anak-anak panti.

Dan ya, sekarang mereka sedang berada di sebuah panti asuhan yang memiliki tempat tinggal lumayan cukup untuk menampung 100 anak lebih beserta wanita paruh baya itu dan suaminya.

"Bukan Bun bukan! Mereka cuma temen sekolah yang mau bantuin bawa makanan," cegah Ryn panik.

"Oh iya Mas ganteng yang biasanya ikut sama kalian kalo ke sini itu mana? Kok lama ya Ibu nggak liat."

"Oh anaknya balik ke London Bun buat ngelanjutin sekolahnya, kemaren dia ke sini pas liburan aja," jawab Emelie.

"Oalah Ibu kira sama kalian terus."

"Nggak Bun, sok sibuk anaknya," balas Ara.

"Yang rambutnya unik itu ya?" tanya si Ibu untuk memastikan ingatannya benar atau salah.

"Ibu bener banget! Iya tuh anak emang rada aneh," celetuk Akira sambil terkekeh canggung.

"Gue nggak suka banget sama rambutnya kemaren," sahut Ara.

"Kalo gue pengen langsung nyukur aja tuh rambut," ucap Emelie gemas.

"Kek jamet anyink," kata Akira.

"Kek jablay nggak sih?" koreksi Ara.

"Kalo sampe dia kesini tapi rambutnya masih kek gitu, nggak mau gue deket-deket sama dia," kata Ryn.

"Kesel banget gue anyink, coba potong rambut tuh yang keren dikit, lah ini malah kek jamet," ujar Akira.

"Kesel banget gue anyink, coba potong rambut tuh yang keren dikit, lah ini malah kek jamet," ujar Akira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gini kira-kira stylenya, ini style rambutnya ya bukan yang jadi Chrisnya :)

"Aduh kalian ini malah ngejek temannya."

"Biarin Bun, tuh anak emang pantes diejek," balas Emelie kurang ajar.

"Tapi Ibu lupa siapa nama anaknya."

Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang