Please understand me¹

1.4K 71 1
                                    

Gendre  : Mafia, obsesion of love
Rate       : MA+ l sex, kiss scene
Lenght  : Thereeshoot
Request : Kak_Jie




"Bawa dia kehadapanku!" Jeongin memerintahkan seorang tanggan kanannya, lalu tak lama dua orang bodyguard menyeret seseorang yang lebih kecil dan tampak muda dari semua orang disana

"Aduh ..." dengan santai 2 bodyguard yang membawa dirinya menjatuhkannya dihadapan Jeongin, Jeongin turun untuk menemui pemuda itu dia menarik pelan dagu nya

"Hah? Jeongin?" Ucapan itu membuat yang memiliki nama bersmirk tipis

"Ya ini aku cantik" tentu si pemilik dagu segera menepis tanggan Jeongin, dia mundur menjauh dari Jeongin menatap yang muda takut

"Diam disana!! Tolong jangan mendekat!!" Tapi Jeongin tidak mendengarkannya, dia justru mendekat menarik pemuda itu untuk berdiri dan bersitatap mata dengannya

"Kau tau Felix, butuh waktu bertahun tahun untuk mendapatkanmu, jangan membantah atau kau akan celaka" tapi Felix tidak peduli, dia dengan sekuat tenaga mendorong Jeongin menjauh membuat namja itu terhempas dikit

Tapi segera Jeongin menarik dan mencekal tanggan Felix kencang, menatap dengan tajam langsung ke mata Felix

"Aku benci kau!! Jangan mendekat!!"

"Apa yang kamu benci dari ku hmm?" Tapi Felix tidak bisa membalasnya sama sekali, bibirnya dicium dengan paksa oleh Jeongin

Kasar dan menuntut kesan yang diberikan dalam ciuman mereka, Felix hampir mati kehabisan nafas karna Jeongin tak kunjung melepaskan ciuman mereka

"Je sakit ..." rintihan kecil itu membuat Jeongin menggeram tak suka, dia dengan kencang mengghempaskan tubuh Felix ke lantai marmer mahal itu

"Bawa dia kekamarnya" dan Jeongin melesat dari sana tak peduli dengan Felix yang dituntut oleh dua orang bodyguard lagi menuju sebuah ruangan yang tentu saja itu akan menjadi kamarnya untuk beberapa waktu

.

Tidak ada yang bisa Felix lakukan dikamar itu, dia hanya duduk diam menatap kearah luar jendela kamar, selama berjam jam begitu terus hingga malam tiba, seorang pelayan wanita mengghampiri Felix

Membuat Felix terkejut saat melihatnya, pelayan itu tersenyum simpul pada Felix lalu meletakkan makanannya di meja dekat pemuda itu

"Ah tunggu" Felix mencegahnya pergi dari sana, yang tentu saja dia ingin bertanya pasal Jeongin

#

Keduanya duduk berhadapan, dengan Felix yang setia memakan makanannya sembari mendengarkan semua ucapan si pelayan wanita

"Itu sudah sanggat lama sejak terakhir kali tuan muda membawa seseorang ke rumah, dia tidak seperti ini dulu dia sangat baik, penyayang juga ramah, tapi ..." si pelayan wanita mengghela nafas sejenak

"Semenjak kematian kakak angkatnya dia menjadi seperti ini, dia sangat menutup diri kepada orang lain juga sosial, bahkan keluarga besar Yang sudah menyerah mendekatkan diri mereka" mata wanita itu menatap tepat kearah mata Felix

"Dan setelah sekian lama tuan muda membawa anda kemari, anda sangat terlihat mirip dengan mendiang kakak angkat tuan muda, mungkin itu sebabnya beliau membawa anda kemari" Felix jadi bingung, dia? Persis dengan kakak angkat Jeongin? Bahkan dirinya tidak pernah tau bagaimana wujud kakak angkat pemuda itu

"Aku bi? Bagaimana bisa terlihat mirip? Bahkan aku tidak pernah melihat fotonya" lalu sang pelayan menggeluarkan sesuatu dari lemari kecil disudut ruangan

"Ini fotonya" dan tentu foto dengan frame kecil itu menggejutkan Felix, bagaimana bisa wajah mereka sangat sama, bahkan sangat mirip

"Namanya Kim Chaewon, beliau meninggal karna kecelakaan bersama tuan muda" mata Felix entah kenapa memanas mendengarnya

"Apa ... aku sangat mirip bi?" Si pelayan mengganguk pelan

"Kalian mirip, bahkan sangat ... aku kira awalnya nyonya Chaewon hidup kembali, ternyata tidak" Felix jadi menatap lamat foto ditangganya itu

"Tuan muda mengginap personality disorder juga depresi pasca kehilangan nyonya Chaewon, bahkan sampai sekarang pun tuan muda masih sering menggalami halusinasi yang cukup parah pasca kecelakaan itu"

"Mungkin maksud dari beliau membawa anda adalah untuk menggobati rasa sakit nya, setidaknya dia akan meresa diperhatikan oleh seseorang" entah kenapa Felix tersentuh mendengarnya dia menitihkan air matanya pelan

"Tuan muda jarang mendapatkan perhatian dari orang sekitarnya, dia sangat mandiri sedari kecil juga karna dia satu satunya anak yang mewariskan semua kekayaan keluarga maka dia dibuat sibuk sedemikian rupa, itu juga faktor kenapa tuan muda membawa anda kemari" Felix hanya mengganguk sebagai jawaban

Jika mendengar seperti ini saja membuat Felix menanggis apalagi dia menggalaminya sendiri? Dia tidak tega mendengarnya, sungguh sakit rasanya

Pikiran pikiran mulai berkecambuk diotak Felix, banyak hal yang dia pikirkan dan banyak kemungkinan terbesar dari sikap Jeongin padanya






















Tbc
----------------------------------
Hah ... akhirnya T.T ini jalan ceritanya bakalan aneh keknya deh:( maapin aku ya :(

Semoga kamu suka, nanti aku muncul ide baru aku revisi semuanya

Semoga kamu suka, nanti aku muncul ide baru aku revisi semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The World 6 [Harem Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang