Gendre : Kingdom, Legend story
Rate : MA+ l sex scene
Lenght : Twoshoot
Request : Myhanjis ardaayeyaMinho tak pernah sepusing ini, dia biasanya dapat dengan gampang menyelesaikan tugas dari sang raja, namun perintah raja kali ini membuatnya bingung sekali, bagaimana ia bisa menangkap seekor rubah berekor sembilan?
Minho tak percaya mitos itu, dia hanya menggangap mitos itu sebagai cerita masyarakat semata tapi kali ini dia diminta untuk membawa rubah itu kehadapan raja, Minho ingin menolak tetapi dia tidak bisa dia ingin mencari tetapi buta arah
Maka yang dapat Minho lakukan adalah bertanya kepada beberapa warga yang cukup berumur, Minho duduk disamping beberapa lelaki paruh baya yang tengah menggobrol sembari bercanda gurau
"Oh semalam aku melihat Kitsune disekitar kebun teh" ujar seorang pria paruh baya, Minho mendengar dengan seksama
"Aku juga melihat sosok cantik rubah itu, ekornya begitu menggkilap dan indah" pria paruh baya ke 2 menyahut
"Dia sangat cantik digelapnya malam" ucap pria lainnya
"Tubuhnya bercahaya saat malam bulan purnama penuh"
"Oh tuan apa kau tau tentang Kitsune?" Minho bertanya tiba tiba
"Tentu saja orang orang di desa tau itu" beberapa pria paruh baya tertawa memandang wajah Minho yang terbengong kaget
"Aku pendatang jadi aku penasaran dengan Kitsune itu" seseorang menepuk lengan Minho agak kencang
"Pantas saja, pendantang rupanya" lalu tawa terdengar lagi
"Aku yakin kau akan tertarik pada Kitsune, dengar dengar dia memiliki paras yang sangat cantik saat menjadi manusia, tapi wujudnya dalam bentuk rubah pun sangat cantik, beberapa petani teh menggatakan kalau Katsune tidak memiliki ekor 9, dia hanya akan memunculkan ke 9 ekornya saat merasa orang yang berdekatan dengannya tertarik padanya" Minho mengganguk paham
"Ah ya, beberapa orang yang bertemu Kitsune tidak pernah kembali" tambah seorang pemuda lainnya
"Mungkin karna terpenggaruh sihir dari Kitsune" Minho terdiam mendengar sepenggal kalimat terakhir, dia berterima kasih kepada para pria paruh baya tersebut, lalu berlalu dari sana menuju rumahnya
.
"Minho" panggilan lembut dari sang ibu membuat Minho tersadar setelah melamun lama
"Kamu yakin mau pergi kehutam malam ini?" Minho mengganguk sungguh sungguh, dia sangat yakin sekarang, tepat sekali malam itu bulan purnama sempurna
"Malam ini pasti gamoang menemukan Kitsune bu, aku janji akan kembali dengan selamat, doa kan aku bu" Minho salim meminta restu sang ibu, lalu berlari kecil menuju ke hutan
#
Penerangan Minho hanya melalui cahaya rembulan, dia sengaja tidak menyalakan obor atau apapun, karna cahaya kecil itu dapat membuat Kitsune kabur dari sana, Minho berjalan hati hati semakin dalam menuju jantung hutan
Sebuah danau di jantung hutan membuat Minho terkejut, danau itu sangat luas dan berwarna jernih, saking jernihnya pantulan bulan pun terpancar disana, Minho dengan refleks berjalan ke tepi danau duduk di sebatang dahan sembari menikmati pemandangan indah didepannya
Sampai tak sengaja Minho melihat sebuah rubah putih dengan mata biru tengah meminum air danau tersebut, awalnya hanya meminum, namun rubah itu kemudian masuk kedalam danau, merubah wujudnya menjadi sesosok lelaki cantik nan manis dengan kulit seputih salju
Minho terteguh melihatnya, mata biru laut tadi berganti dengan mata coklat jernih, Minho dapat melihat ada delapan ekor yang mulai bermunculan perlahan, saking fokusnya pada makhluk itu, Minho tak sadar bahwa makhluk itu sudah duduk diantara kakinya
Minho tidak bisa berkata apapun, tubuh full naked itu begitu bersih dan bercahaya ditambah rambut putih milik pemuda itu membuat birahi Minho naik, cantik sekali sangat cantik sampai Minho rasanya ingin mengghancurkan tubuhn kecil itu
"Kamu mencariku tuan?" Suara deep namun lembut itu membuat Minho semakin tersihir
"Ya ..."
"Cantik ... kau sangat cantik ..." pujian dari Minho membuat yang dipuji terkekeh pelan, lalu tanggan itu menyentuh dada Minho pelan
"Kau terlalu cantik untuk aku lewatkan" tubuh Minho bergerak sendiri, dengan naluri dia menidurkan tubuh polos itu direrumputan pelan, tanggan Minho menyentuh salah satu ekor milik si polos
Membuat telinga rubahnya merunduk
"Uuuggghhh ...." lengkuhan itu membuat Minho semakin tak sabar untuk menyicipi tubuh cantik dibawahnya
"Akh! Aaaaaaahhhhhhh ..." bahkan Minho tidak tahan hanya untuk sekedar memainkan lidahnya pada hole yang polos
"Felix ... nama yang cantik" yang dipanggil menatap Minho bingung, saat melihat kebawah, Felix melihat dengan jelas raut menggerikan dari Minho lalu tak lama sebuah sayap hitam muncuk dibalik punggung Minho
#
"Ah ah ah ah ah Minho ah ah ah" Felix tidak tau apalagi yang harus dia genggam selain lengan Minho sekarang, pemuda itu menggukungnya dan mengontrol sepenuhnya permainan mereka
Minho bergerak dengan tidak santai membuat Felix tidak dapat menyeimbangkan ritme permainan mereka
"Minho aah ah ah ah ah sakit ah ah aaaaahhhh ngaaaaaaahhhh" Felix menangis, dia kesakitan atas permainan Minho tapi tak dapat berhenti
"Ssssttt nikmati saya"
"Akh!! Minho!!! Sakit!!! Ah ah ah ah ah!! Sakit! Hentikan aaaaaahhhh!! Hentikan aaaaaahhhh!!" Tapi Minho tidak peduli, dia masih asik mencari titik nikmat Felix
"Sakit! Disitu aaaaaahhhh!! Sakit!! Aaahhh ahh aahh aahh!" Felix melemas begitu keduanya sampai pada titik klimaks, cahaya yang menyelimuti tubuh Felix perlahan meredup seiring dengan kesadaran Felix yang menipis
Tbc
----------------------------------
Next chapt baru ketemu raja, semoga suka ya T.T ... voment juseyo ...
KAMU SEDANG MEMBACA
The World 6 [Harem Felix]
FanfictionTentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix dan Felix X other idol WARNING!! 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku