The World 6 [Harem Felix]

Sorry

Gendre  : Work life, Married life
Rate        : T
Lenght   : Oneshoot
Request : [ Koment ]

Felix memperhatikan satu persatu para karyawan yang berkumpul dihadapannya sekarang, meeting kali ini cukup membuat Felix merasa jengkel bukan main, presentasi dari beberapa karyawan tidak membuat Felix tersenyum senang, dari beberapa planing rencana yang dibacakan tak ada satu pun yang membuat Felix senang

Felix lagi membanting planing rencana yang tengah dia baca, mengghela nafas kesal sembari mencoba untuk menggalihkan pikirannya

"Bagaimana pak?" Seorang karyawan bertanya pada Felix, yang jelas dimana pertanyaan itu sangat sensitif disituasi Felix sekarang

"Kamu tanya gimana?! Menurut kamu gimana itu?! Rencana kaya gitu bisa kita wujud in?! Gila ya?" Ucapan Felix cukup membuat team yang merencanakan planing tadi tertunduk diam

"Siapa yang ngerancang?" Pertanyaan ini membuat semua yang ada diruang meeting saling lirik melirik

"Saya" salah seorang karyawan menggangkat tanganya gemetar, Felix yang melihat nya refleks menggebrak meja

"Revisi!" Felix juga reflek melempar kertas yang berisi rencana tadi kearah muka pemuda itu

"Revisi itu dan bawa keruanganku siang ini Kim Seungmin" yang di panggil mengganguk cepat

Setelah Felix keluar dari ruang rapat, segera yang bernama Seungmin lari kearah mejanya, dengan cetaka mulai menandai mana saja yang harus direvisi agar Felix puas dengan hasil yang baru

.
.
.

Seungmin selesai tepat setelah jam istirahat juga selesai, tadi dia ingin istirahat namun bos besarnya akan marah jika revisi nya tak datang setelah jam makan siang, Seungmin kelewatan hafal dengan tabiat si bos

Lantas sekarang dia sudah berdiri menunggu perintah sang bos dari dalam ruangannya

"Masuk" kalimat yang dari tadi ditunggu oleh Seungmin

Dengan segera dia masuk keruangan paling besar yang ada digedung itu, menemukan sang bos tengah memegangi dahi nya sembari tanganya sibuk menandatangani sesuatu

Gestur tangan sang bos menyuruh asisten nya pergi membuat Seungmin berjalan maju kehadapan sang bos

"Kunci pintunya sebentar" sang sekertaris membungkuk sopan lalu keluar dari ruangan Felix dengan menuruti perintah sang bos besar, begitu sisa mereka berdua

Seungmin dengan kesal gantian membanting revisi dari rencana tadi ke meja Felix, melipat kedua tangannya didepan dada sembari menatap Felix tajam

"No!" Ucapan dengan nada penolakan yang kencang itu berhasil membuat Felix cemberut, segera Felix bangkit dari singa sana nya lalu memeluk Seungmin dari belakang

Seungmin berusaha mengabaikan Felix, dengan cara membuang mukanya kesembarang arah, tapi sebuah elusan lembut diperutnya berhasil membuat emosinya ingin meledak
Felix membalikkan posisi tubuh Seungmin

Menarik semakin dekat tubuh yang lebih muda, Felix memeluk Seungmin lembut sembari tanganya menggelus lembut punggung Seungmin

"Sorry babe, aku ga sengaja" Seungmin menangis, Felix masih dengan menggelus punggung Seungmin

"Aku cuman pusing aja, maafin aku bentak kamu ya ... aku janji ga akan begitu lagi, i'm so sorry honey" Seungmin mengganguk

Pelukan keduanya terlepas, berganti menjadi Felix menangkup kedua pipi Seungmin sembari mengghapus bercak air mata milik yang muda

"Udah ya jangan nangis, nanti baby nya kesian ..." Seungmin buru buru mengghapus air matanya kasar, dia baru ingat bahwa menangis tidak baik untuk janinnya

"Hum" Felix tersenyum lembut, memiringkan kepalanya untuk mencium yang muda

"Mau makan apa hmm?" Diotak Seungmin mulai terbanyang banyak hal

Felix senyum lebar waktu Seungmin sudah kembali pada sifat asli nya, suami manisnya memang semengemaskan itu, apalagi sekarang dia tengah berbadan dua, Felix jadi merasakan seperti menggurus dua bayi secara bersamaan

Tapi gapapa, demi calon anaknya ayang masih dikandung Seungmin, Felix kuat

End
----------------------------------
Oke done~ agak singkat ya ... maaf banget leun buntuh ide tiba tiba :(

Semoga suka, enjoy~ voment juseyo~