Astaga ....

647 35 2
                                    

Gendre  : Teeneger love, Lokal,
Rate       : T
Lenght  : Oneshoot
Request : Myhanjis




Kamu pernah ngerasain rasanya punya pacar anak orang kaya? And he never had such a thing as feeling simple things ... aku pikir hanya aku yang merasakan itu sekarang, yaaa walau ada jutaan orang diluar sana yang bernasib sama

But kamu harus denger cerita aku dulu!! Namaku Felix Lee, kamu bisa panggil aku Felix and and this is my unique story with my boyfriend Seo Changbin

#

Changbin bingung melihat jajanan diatas gerobak yang berjejer disepanjang jalan, dia sekarang hanya bisa berjalan menggekori pemuda didepannya yang tampak melihat kekanan dan kekiri

"Kak!" Suatu panggilan membuat Changbin memfokuskan pandangannya

"Ayo jajan itu ..." pemuda dihadapan Changbin menunjuk kearah sebuah gerai makanan kecil dengan semangat, mau tak mau dia harus menurutinya dan keduanya segera pergi ke sana

"Ini harganya 10k, 10juta?" Yang muda baru kelar memesan, segera menatap Changbin bingung

"Fel ini maksudnya harganya 10juta? Aduh aku ga ada uang cash" yang dipanggil Fel tertawa pelan

"Bukan kak, itu maksudnya 10ribu, bukan 10juta" Changbin yang dijelaskan langsung mengangguk paham dia segera membuka dompetnya, berniat untuk menggeluarkan uang tapi ditahan oleh yang muda

"Aku aja yang bayar kak"

"Tapi lix ini gapapa kakak aja yang bayar" tapi tetap ditolak oleh yang muda, dia sudah menyerahkan lebih dahulu uangnya kepada penjual

"Kakak ga usah khawatir tar aku aja yang bayar, tenang aja" tapi tetap saja Changbin ga bisa ga khawatir

"Tapi ini uangnya ..?" Yang muda tetap menolaknya

"Gausah ih! Nanti aja!" Felix merangkul lengan Changbin berjalan ke kedai minuman

"Lah murah banget 25k! Beli ini aja ya?" Felix mencubit pelan lengan Changbin

"Mau yang ini aja" Changbin menyipitkan matanya membaca tulisan nominal disana

"Ga mau yang ini?" Changbin menunjuk sebuah varian minuman yang tampak sangat premium berbanding terbalik dengan apa yang Felix mau, yang lebih muda menggeleng lalu tetap memesan yang dia mau

"Kakak ga mau?" Changbin bimbang

"Ah mas tolong tambah 1 lagi, jadinya pesan 2" Felix yang paham ekspresi Changbin segera memesan lagi

"Non-toxic isn't it?" Bisik Changbin, yang mana membuat Felix tertawa pelan

"Engga kok, ayo ambil makanannya" Felix menyerahkan plastik berisi minuman kearah Changbin dan bergegas jalan duluan ke bot makanan yang awal

.
.
.

Changbin menatap bingung makanan didepannya, Felix tadi baru saja menyajikannya

"Ini apa namanya? Kok begini bentuknya?" Felix rasanya tidak bisa menahan tawanya, bagaimana polosnya Changbin bertanya tentang sebuah kue pancong yang ada dihadapan pemuda itu

"Belum pernah makan kah?" Changbin menggeleng sebagai jawaban, dia tak pernah tau ada makanan itu walau dia tinggal di Indonesia beberapa tahun

Felix dengan gemas memperaktekkan bagaimana cara memakan kue itu pada Changbin yang mana tetap saja Changbin masih tak terbiasa dengan hal yang Felix lakukan

.
.
.

Weekend depan Felix menggajak Changbin untuk pergi liburan bersama teman temannya yang lain, biasalah Felix menggajak date ber4, dan Changbin yang paling semangat untuk ikut, bertemu dengan teman Felix dan saling menggobrol adalah hal yang barh bagi Changbin

Lantas pemuda itu sudah berdiri menunggu didepan rumah Felix dengan mebawa kuda besi kesayangannya, masalahnya Changbin jadi objek mata beberapa orang yang lewat dihadapan pemuda itu, sementara Felix yang baru keluar rumah sudah tertawa melihat Changbin

Pakaian yang Changbin kenakan sangat brandid tapi tetap simple, dan Felix tau ciri khas pemuda itu, Felix mengghampiri Changbin lalu menggecup bibir pemuda itu lembut membuat atensi yang lebih tua berfokus pada Felix

"Kakak mau bawa mobil?" Changbin bingung ditanya begitu sama Felix

"Iya lah, emang kita kesana naik apa?"

"Kereta!!!" Changbin tambah bingung

"What? Kereta? Executive? Or Private?" Felix menahan tawanya

"No!! Kita naik kereta biasa" Changbin menggerutkan alisnya bingung

"What .... i dont want!" Changbin berujar dengan tiba tiba membuat Felix cemberut

"Huh ... yaudah ..." untungnya Changbin peka, dengan segera menarik tanggan Felix

"No i mean, aku cuman itu ... umm ... maaf ..." Felix paham kok, Changbin hanya kaget karna tak terbiasa dengan hal barusan

"Fel maaf ya ..." Felix berbalik dan mengganguk, Changbin mengghela nafas panjang untung Felix tidak marah padanya

.

Oke Changbin speechless dengan apa yang dia lihat, tidak jadi mereka naik kereta yang ada mereka menyewa sebuah mini bus, and tambah speechless lagi bus itu mogok ditengah perjalanan mereka, Changbin sudah menahan emosinya dari awal naik bus mini itu hingga sekarang mereka berhenti ditengah hutan

"Kak ..." Felix memanggil dan Changbin berusaha untuk tidak berkata kasar

"Ya sayang?" Felix duduk disamping Changbin, hening diantara keduanya

"Maaf ..." Felix berujar pelan, terdengar helaan nafas di samping tubuh Felix

"Ya sayang, no problem, This is an unexpected incident, i know ..." Changbin menarik tubuh Felix agar mendekat padanya, tangganya menggelus lembut pucuk kepala Felix

"Hiks ... sorry ..." Changbin memeluk tubuh Felix lembut, yang muda menangis sesegukkan didalam pelukkan yang lebih tua

"It's okay, it's unplanned so don't cry ok?" Felix menaikkan kepalanya menatap Changbin dengan mata yang masih menitihkan air mata, dia mengganguk sebagai jawaban

"Lain kali kalau mau kaya gini, kita sewa travel aja ya" Felix lagi mengganguk sebagai jawaban, dia kembali memeluk tubuh Felix sembari berusaha menenangkan pemuda itu

.

"The news?"

"The bus is still broken, let's just take my car" Changbin mengganguk sebagai jawaban dari ucapan Bangchan

"Terus kita misah aja?" Para Seme menganguk

"Oh yaudah, ketemu di villa nya Hyunjin kan?"

"Lah bukannya di villa nya Bangchan?"

"Ke villa nya Changbin aja deh" Changbin mengganguk, berbalik arah menuju mobil kesayangannya yang sudah terparkir apik disana

Fyi saja sebenarnya pacar dari sahabat dekat Felix adalah teman Changbin semua, dan mereka rata rata anak konglomerat yang artinya keluarga mereka juga saling kenal, Changbin hanya pura pura saja tidak kenal padahal tiap minggu saat para seme berkumpul mereka membahas pacar masing masing

Changbin juga begitu ya





























End
----------------------------------
Hallow~ yey leun akhirnya update lagi^^!! Btw maaf cerita ini agak prik because leun ngasal banget bikinya :(

End ----------------------------------Hallow~ yey leun akhirnya update lagi^^!! Btw maaf cerita ini agak prik because leun ngasal banget bikinya :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hope u like it~ enjoy~ voment juseyo~

The World 6 [Harem Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang