Cupu

840 35 1
                                    

Gendre : Teenager love
Rate : T
Lenght : Oneshoot
Request : Floryn_Bellerick




Felix males banget ikut perkumpulan remaja yang digelar oleh pak rt di daerah rumahnya, sejujurnya Felix tidak ingin ikut karna anak dari si pak rt yang jail nya minta di amuk

Contohnya sekarang, Hanzaro a.k.a Han tengah menggacak acak rambutnya dengan alasan 'gemas', padahal Felix hanya diam duduk bahkan Felix tak menyenggol Han sama sekali tapi pemuda itu terus saja menggangunya tanpa henti

"Han! Berheti ih!!" Felix menepis kencang tanggan Han, berhasil berhenti tapi abis itu Han balik lagi lanjutin buat godain Felix

"Felix!!" Suara yang lain membuat kegiatan Han terhenti, terlihat seorang pemuda tinggi mengghampiri dirinya dan Han

"Tadi aku cariin kemana taunya disini, eh ada Zaro juga" sapa pemuda itu pada Han, sementara yang disapa sudah cemberut kesal bukan main, di duduk dusamping kanan Felix, sementara si pemuda duduk disebelah kiri Felix

"Baru kelar kah Sam?" Yang dipanggil mengganguk

"Cape banget bersihin selokan disana"

"Cemen" Han bergumam pelan, dan dapat tabokan sayang dari Felix dipaha nya

"Aku minggu lalu bersihin juga dan emang lumayan cape" Sam mengganguk setuju

"Tar malem mau jalan?" Tentu tawaran Sam membuat Felix berbinar, tapi Han menatap tajam pemuda jangkung itu

"Tapi Mahesa gimana?" Sam tertawa pelan

"Mahesa ngambis, tar temenin ya, sekalian ke toko itu yang kemarin kita omongin" Han makin panas aja pas liat Felix ketawa pelan, buru buru dia pergi dari sana, berjala cepat sembari mengghentakkan kaki nya kesal, tapi sialnya dia kesandung batu, mana Han jatuh didepan Sam dan Felix, buru buru Han bangun terus lari menjauh

Malu banget dia jujur

"Hiks ... bapak!!!" Han masuk masuk rumah udah nangis, bikin bapaknya yang lagi minum kopi dengan tenang jadi bingung

"Kenapa nak?" Han duduk dihadapan Bapaknya sambil nangis, dia emang anak laki tapi buat permasalahan cinta Han itu lemah banget

"Felix ga suka sama zaro, aaaaa bapak!! Gimana dong?!" Si bapak cuman bisa menghela nafas aja

"Terus?"

"Mana sukanya sama si oppa oppa korea itu lagi!! Kan ngeselin banget pak!" Tangis Han berubah jadi kekesalan, dia melipat kedua tangganya didepan dada kesal

"Oh Sam ya? Tapi kalo kata bapak si emang cocok mereka berdua, soalnya kan -"

"Terserag bapak deh! Males ngomong sama bapak!" Han langsung pergi dari sana, masuk kedalam kamarnya sembari membanting pintu kamarnya kesal

"Bodo anjing! Gua marah sama lu lix! Anjing Sam! Bangsat!" Han menendang udara kesal lalu merebahkan diri diatas kasur

.
.
.

Besoknya ada perkumpulan remaja lagi, dan kali ini Han mengghela nafas panjang untuk sekian kalinya, dia dibuat kesal bukan main sekarang lihat bagaimana Sam terus menempeli Felix yang tengah mundar mandir

"Bisa kita ngomong Sam?" Sam yang lagu duduk sebentar di salah satu saung mengganguk sebagai jawaban, dia menggikuti Han yang memimpin jalan menuju suatu tempat

Begitu keduanya sudah berada ditempat sepi, Han menatap sengit Sam yang berdiri didepannya

"To the point gua minta lu jauhin Felix bisa?" Sam lalu menggeleng

The World 6 [Harem Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang