Dare

1.2K 43 2
                                    

Gendre  : Teenager love, School love
Rate        : T
Lenght   : Oneshoot
Request : Aneri_Narae






"Fel Dare or Dare????" Felix meroll matanya malas, pasti temannya ini bakalan kasih dare yang aneh aneh deh

"Cepetan kasih"  Felix berujar malas menanggapi temannya yang tertawa

"Gua kasih dare lu, harus jalan sama si wibu!!" Felix bingung maksud temennya a.k.a Hyunjin

"Gua setuju!!" Haechan berseru sembari tos dengan Hyunjin, wait masalahanya bukan dare nya itu, tapi ..

YANG WIBU DIKELAS MEREKA BANYAK

"Wibu yang mana?! Dikelas kita wibu banyak!!" Felix berseru, otomatis 4 orang dihadapan Felix menunjuk kearah sudut kelas

"Dia?! Oh dear yang bener?!" Semuanya mengganguk, Felix cuman bisa pasrah aja

Ok dia bakalan berusaha buat ajak anak pendiem satu itu jalan sama dia, alias kencan dadakan

"Umm ... Jisung" yang punya nama melihat kesumber suara, Felix tampak tak yakin untuk menggucapkannya

"Itu ... apa akhir pekan senggang?" Anggukan diberikan sebagai jawaban

"Eumm ... mau jalan denganku?" Tentu pertanyaan terakhir membuat Felix malu setengah mati, pasalnya pemuda didepannya yang bernama Jisung tampak sangat terkejut mendengar perkataan Felix

"Kalau tidak mau tidak papa kok!! Aku hanya ..."

"Iya" satu kalimat singkat itu membuat Felix berkedip polos

"A ... ah ba ... baiklah, nanti aku akan chat kamu dimana kita ketemuan" setelah berujar demikian Felix berlalu dari hadapan Jisung, dia duduk dibangkunya kembali yang mana dia jadi olok olokan temannya, Jisung melihatnya tapi memilih dia tak berkutit

.

Felix tersenyum getir melihat penampilannya didepan cermin, dia hanya menggenakan kaus putih dan celana kain hitam saja, juga aksesories yang kadang dia pakai, Felix merasa bahwa penampilannya sudah cukup baik, segera dirinya turun kebawah hanya untuk sekedar berpamitan dan pergi dari rumah

Tiba ditaman yang dia janjikan dengan Jisung 10 menit lebih cepat membuat Felix bermain main dulu disana, sejujurnya Felix tidak sadar bahwa Jisung sudah duduk disalah satu bangku taman, dia memperhatikan Felix sedari awal tiba ditaman hingga pemuda itu bermain ayunan

Notif di ponsel Felix berbunyi, berbarengan dengan jam yang menunjukkan waktu janjian mereka, Felix tercenggang begitu sosok Jisung datang mengghampirinya

Dia tidak menyangka bagaimana penampilan Jisung yang sangat jauh berbeda dengan disekolah, rambut coklat emas itu ditata sedemikian rupa, lalu dipadukan oleh sweater tipis berwarna hitam berlapis merah dibagian dalam, dan kaus putih

[Visualisasi]

Felix bahwkan sampai tak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang

"Ayo, katanya mau jalan jalan" suara Jisung membuat Felix sadar bahwa pemuda didepannya ini memang Jisung teman sekelasnya

.

Dia kira jalan dengan Jisung akan membosankan seperti dulu, tapi nyatanya beda, lelaki introvert itu justru lebih update dibandingkan Felix, dia banyak membawa Felix ketempat tempat yang unik, tapi ada satu titik dimana Felix merasa canggung dengan keadaan sekitar

Mereka memutuskan melimpir kesuatu cafe yang mana itu rekomendasi Jisung, disana memang seperti cafe biasa namun Felix agak risih melihat banyak pasang mata menuju ke arah mereka berdua, saat keduanya duduk untuk melihat menu yang ada dimeja mereka, Felix langsung merasa sesuatu yang aneh

Jisung sendiri tengah tampak tak peduli dengan keadaan Felix, yang mana memnuat Felix sedikit jengkel, setelah memesan keduanya sibuk dengan kegiatan masing masing, Felix yang memainkan ponsel sementara Jisung yang menggambar

"Eh? Apa itu aku?" Felix berceletuk sembari melihat sketsa yang tengah digambar Jisung

"Bukan, dia orang yang ku cintai" entah menggapa pipi Felix memanas mendengar jawaban itu

"Ekhem ... siapa namanya?" Jisung melirik tak minat pada Felix yang bertanya antusias

"Tidak peelu tau" jawaban dari Jisung membuat Felix menggaruk teguknya pelan

"Omong omong dare mu kapan selesainya?" Lagi pertanyaan dari Jisung membuat Felix terkejut

"Setelah kita selesai jalan bukan? Atau setelah kau jadi pacarku?" Felix tambah bingung menjawabnya, dia sama sekali tidak menyangga bahwa Jisung tau

"Katakan saja, aku tidak mudah tersinggung" Felix jadi menunduk tak enak

"Engga ... ga ada dare kok ..." mata coklat terang Jisung menajam menatap mata dark coklat Felix

"Haaa ... Hyunjin & Haechan bukan?" Ujar Jisung sembari mengghela nafas

Felix ingin menjawab namun ragu

"Silent treatment? Aku anggap iya" setelahnya hening, Jisung kembali sibuk dengan gambarnya sementara Felix hanya diam saja

.

Hari senin

Felix masuk kekelas dengan perasaan aneh sejak kemarin, entah kenapa perkataan Jisung membuatnya membayangkan banyak hal, pikirannya melayang kemana mana

"Gimana?!" Pertanyaan dari Hyunjin membuat Felix kaget bukan main, dia bingung harus menjawab apa

"Emm gapapa, apa?"

"Jisung ga nembak?!" Haechan menambahkan sembari menatap Felix

"Nembak? Perjanjiannya kan cuman jalan doang" Haechan dan Hyunjin tertawa berbarengan

"Jalan berarti pacaran kan?" Felix menepuk tanggan Haechan kencang, dia malu sekarang

"JISUNG!!" Hyunjin teriak saat pemilik nama masuk kedalam kelas

"Kemarin jadi jalan sama Felix??" Pertanyaan to the point dari Hyunjin membuat Felix kaget, dia langsung membekap mulut Hyunjin kesal

"Oh, hahaha jadi kok ... kita juga jadian" duo H auto kaget waktu denger jawaban Jisung, Felix apalagi dia tambah ga percaya

"Pagi sayang" ujar Jisung sembari ngusak rambut Felix, lalu berlalu ke arah bangkunya

Felix diam tak menjawab masih shock dengan perlakuan Jisung barusan
































End
----------------------------------
Muehehehe ... hallo~ semoga suka ya~ hehehe .... voment juseyo~

 voment juseyo~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The World 6 [Harem Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang