TIGA PULUH SATU

880 105 22
                                    

Hai maaf author baru update lagi😭 author baru selesai ujian🗿

Kalian ujian juga gak?

Atau udah lulus?

Absen jam berapa kamu baca chapter ini.

Lanjut ke arc tiga dewa gak nih?

Seperti biasa vote dulu sebelum baca

(Y/n) keluar dari ruang bawah tanah, dengan wajah yang memerah. Perasaannya campur aduk saat ini antara, malu, kesal, dan marah.

"Arghhh" geram (y/n) frustasi.

(Y/n) berjalan menuju ke dapur. Ia harus minum. "Bawakan aku air, cepat!" Titah (y/n).

Salah satu dari mereka segera mengambilkan air minum untuk gadis itu. "Ini Haitani-sama" pelayan itu memberikan segelas air.

(Y/n) langsung mengambil segelas air itu, dan meneguknya hingga habis. Ia mengembalikan gelas tersebut kepada pelayan itu. "Apa ada lagi yang Haitani-sama butuhkan?" tanya pelayan itu.

(Y/n) menghela nafas kasar "Tidak ada, terima kasih. Kau bisa kembali bekerja" jawab (y/n).

Pelayan itu membungkuk terlebih dahulu,  setelah itu kembali mengerjakan pekerjaannya.

Tidak lama, ada salah satu pelayan yang menghampirinya. Ia membawa sepiring Taiyaki "Haitani-sama, ini Taiyaki yang anda minta" ucapnya.

(Y/n) menerimanya "terima kasih" ucap (y/n). Setelah mengatakan itu, (y/n) langsung pergi dari dapur.

(Y/n) menaiki anak tangga, ia berjalan menuju ke kamar mikey. (Y/n) membuka pintu kamar mikey, tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Karena ia yakin, sang pemilik kamar belum bangun.

(Y/n) membuka pintu kamar itu, dan benar saja mikey belum bangun, ia masih memejamkan matanya.

(Y/n) meletakkan Taiyaki yang ia bawa, diatas nakas. (Y/n) mendekat ke arah mikey. Ia menggoyangkan tubuh pria itu perlahan.

"Mikey...ayo bangun. Aku membawakan Taiyaki untukmu" Tapi, pria itu tetap tidak bangun.

(Y/n) menghela nafas pelan. Ia mengusap pelan rambut mikey. (Y/n) kembali menggoyangkan tubuh mikey. Tidak lama, akhirnya pria itu terbangun.

"Eughhh, apa sudah malam?" Tanya mikey, dengan suara khas bangun tidur. Pria itu bangun, lalu duduk.

"Tidak, belum. Tapi, aku membawakanmu Taiyaki" (y/n) menunjukkan sepiring Taiyaki yang ia letakkan di atas nakas.

"Kau belum makan selama dua hari. Karena makan malam belum siap, kau makan ini dulu saja, ya" lanjut (y/n).

Mikey menatap Taiyaki itu "Kau yang membuatnya?" Tanya pria itu.

(Y/n) menggeleng "Maaf aku tidak sempat membuatnya. Tadi aku baru saja selesai mengeksekusi penghianat" setelah mengatakan itu, pipi (y/n) kembali memerah. Ia jadi teringat apa yang baru saja terjadi di ruang bawah tanah.

"Aku tidak mau memakannya" tolak mikey.

"Mikey, kumohon makan, ya. Sebagai gantinya aku akan membuatkanmu Taiyaki dan Dorayaki besok" bujuk (y/n).

Mikey diam sejenak "Baiklah".

(Y/n) tersenyum, (y/n) mengambil sepiring Taiyaki yang ada di atas nakas. Lalu, ia pun duduk di pinggir kasur. (Y/n) mengambil satu Taiyaki, dan menyuapkannya pada mikey. Ia sangat telaten. (Y/n) terlihat seperti seorang ibu, yang sedang menyuapi anaknya.

Haitani Brother X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang