Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Batin🙏.
Kalian Dapet THR Gak?
Dapet Berapa?
Vote dulu yuk sebelum baca
(Y/n) saat ini sedang ada di rapat tertutup yang hanya dihadiri para petinggi toman. Empat hari yang lalu takemichi dan Hakkai di serang oleh black dragon.
Di rapat,itu mucho dan smiley menyalahkan Hakkai karena salah nya membawa takemichi ke wilayah black dragon. Dan faktanya, hakkai adalah adik dari ketua black dragon generasi ke sepuluh. Mucho menganggap bahwa Hakkai adalah mata-mata dari black dragon.
Hakkai berlutut kemudian menundukkan kepala "aku tidak akan membuat alasan apa pun. benci aku, hajar aku, lakukan apa yang kalian mau."
"Sebagai adiknya, aku siap menerima konsekuensi ini." Lanjutnya.
(Y/n) berjalan mendekati hakkai "Begitu, ya." Kemudian ia menendang tubuh hakkai hingga terlempar cukup jauh.
(Y/n) menghampiri Hakkai, menyetarakan tinggi dengannya. Lalu ia menarik kerah seragam laki-laki itu kemudian mendekatkan wajahnya.
"Yang membuat kesalahan itu kakakmu bodoh. Kau memang adiknya, tapi kau tidak perlu menanggung akibat dari kesalahan yang kakakmu lakukan" (y/n) melepaskan kerah seragam hakkai kemudian pergi menjauhi orang itu.
Sementara itu hakkai hanya terdiam kaku. Tidak lama ia langsung melanjutkan perkataannya " Ketua, aku shiba hakkai. Wakil kapten divisi kedua, meminta izin untuk keluar dari toman."
"..."
"Apa keputusanmu mikey" tanya draken.
"Aku akan menyerahkan ini kepada mitsuya, karena dia kapten divisi kedua" balasnya.
Mitsuya menghampiri Hakkai. "Maaf kan aku Taka-chan" lirih hakkai.
"Jangan seperti itu, aku mengerti situasimu" ucap mitsuya setelah itu ia pun meninggalkan hakkai.
Hakkai berdiri kemudian membungkukkan badannya "SENANG BEKERJA DENGANMU" teriaknya.
"Huh? Kau bilang apa. Aku tidak bilang kau boleh pergi" balasnya tanpa membalikkan badan.
Mitsuya menoleh ke arah hakkai "aku, akan membicarakannya dengan taiju."
●●●●●
"Bicara dengan taiju? Apakah orang sepertinya bisa di ajak bernegosiasi?" Gumam (y/n).
Seharusnya setelah rapat tadi, (y/n) pergi bersama mitsuya untuk menemui taiju. Tapi mendadak, (y/n) merasakan pusing di kepalanya. Hal itu membuat mitsuya dan mikey malah menyuruh (y/n) untuk pulang.
"Kau bilang apa" tanya rindou.
"Eh--" kaget (y/n), "--tidak ada" lanjutnya.
Ran menatap adik perempuannya. "(Y/n) Kau tidak apa-apa kan?" Tanya ran.
(Y/n) menoleh ke arah ran "Tidak, memangnya aku kenapa" balas (y/n).
Ran meletakkan punggung tangannya dikening (y/n). "Jika aku perhatikan. Wajahmu akhir-akhir ini sedikit pucat,dan makan mu juga sedikit. Ada apa,kau sakit?" Ucap ran.
(Y/n) menurunkan tangan ran dari keningnya " (y/n) tidak apa-apa aniki.Hm, jangan terlalu khawatir" balas (y/n).
Meski (y/n) bilang begitu tetap saja ran merasa khawatir, entah kenapa ia memiliki firasat buruk.
"Dia sudah besar kak, kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkan nya." Sahut rindou.
"Aku tau itu, kau tidak perlu mengajariku" jawab ran.
"Hei-hei sudahlah, ini sudah malam kita tidur saja ya" ucap (y/n). Ia tidak mau kedua kedua kakaknya malah bertengkar.
Akhirnya mereka bertiga naik ke atas untuk pergi ke kamar masing masing. Tapi saat (y/n) akan menuju kamarnya, ran justru mencekal tangan (y/n).
"Ada apa aniki?" Tanya (y/n).
"Malam ini kau tidur denganku saja, dikamarku" balas ran.
"Eh-memangnya kenapa" (y/n) kebingungan.
"Tidak ada, aku hanya punya firasat buruk"
(Y/n) tersenyum "baiklah, kalau begitu (y/n) ambil selimut di kamar dulu."
Ran mengangguk. (Y/n) sudah sering tidur dengan kedua kakaknya,paling sering bersama ran. Tapi mereka tidak pernah melakukan apa pun pada (y/n). Mereka menyayangi (y/n), tidak akan merusak (y/n) hanya karena n*fsu.
(Y/n) kembali dengan membawa selimut dan boneka beruang bersamanya. Ia masuk ke dalam kamar ran.
Saat ia masuk ke dalam kamar ran. Ia sama sekali tidak melihat sang pemilik kamar.
Bukannya mencari,(y/n) justru malah membaringkan tubuhnya di kasur. Ia pikir kakaknya sedang berada di kamar mandi.
Dan benar saja, tidak lama pintu kamar mandi terbuka. Memperlihatkan Ran dari balik pintu. "Eh, kau sudah datang".
(Y/n) yang sudah menutup matanya hanya mengangguk. "(Y/n) lelah, (y/n) tidur duluan ya,aniki."
Ran tersenyum. "Tentu saja, selamat malam."
Sementara itu (y/n) yang sudah terlelap, tidur dengan posisi setengah tubuh di atas kasur. Sementara kakinya masih menapak di lantai.
Ran yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala. Kemudian ia mengangkat tubuh (y/n), untuk membenarkan posisi tidurnya.Ia menyelimuti tubuh (y/n) dengan selimut yang dia bawa sendiri. Ran menyelimuti tubuh (y/n) sampai sebatas dada.Setelah itu ia meletakkan boneka beruang di samping (y/n).
Ran mengambil sebuah guling, kemudian menaruhnya ditengah sebagai pembatas antara dirinya dan (y/n). Ran membaringkan tubuhnya, ia menatap wajah cantik (y/n) saat tidur.
Ran mengelus rambut (y/n). "Aniki pasti akan selalu menjagamu, semoga kita bertiga bisa terus bersama." Ucapnya. Setelah itu ia pun memejamkan matanya. Menyusul (y/n) ke alam mimpi.
TBC
Makasih udah baca semoga suka. Gak nyangka banget ada yang baca, padahal awalnya cuma iseng doang😭.
Makasih buat kalian yang selalu support author sampai sekarang. Semoga kalian selalu suka sama cerita yang author buat.
Vote dan Follow akun author yuk. Udah? Makasih><
Sampai jumpa di chapter selanjutnya.
Sayonara.
![](https://img.wattpad.com/cover/295888550-288-k672130.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Brother X Readers
FanficWARNING SPOILER⚠ YANG GAMAU KENA SPOILER BOLEH SKIP Haitani (Y/n) adik kandung dari haitani bersaudara.Namun, karena sebuah kejadian (y/n) yang masih berumur 9 tahun harus berpisah dengan kedua orang tua nya dan juga kedua kakaknya. Hal itu membuat...