DUA PULUH LIMA

809 121 10
                                    

Author double update nih😌 vote dulu yuk sebelum baca

Di perjalanan menuju Yokohama, (y/n) memikirkan kembali keputusannya tempo hari, yaitu tentang ia yang lebih memilih teman-temannya dari pada kakaknya sendiri.

Jika dipikir lagi, tidak ada salahnya kalau ia lebih memihak pada kakaknya. (Y/n) mengerti bahwa Kedua kakaknya hanya ingin menjadi berandalan yang di kenal banyak orang, dan sebelumnya mungkin mereka tidak memikirkan konsekuensi apa yang akan mereka dapat.

Tiba-tiba memori tentang kebersamaan (y/n) bersama kedua kakaknya terputar di pikirannya. (Y/n) tersenyum tipis saat mengingat momen itu. Tapi tiba-tiba (y/n) teringat tentang bagaimana ran dengan teganya menampar (y/n) dan juga memukul kepalanya dengan pipa besi.

Setelah mengingat semua itu. Menurut (y/n) memilih teman-temannya adalah keputusan yang tepat baginya. Sejak pertengkaran (y/n) dan kedua kakaknya tempo hari. (Y/n) sama sekali tidak pernah pulang kerumah. Ia selalu menginap di rumah mikey.

●●●●●

(Y/n) sudah sampai di pelabuhan yokohama. (Y/n) bertemu dengan takemichi dan anggota toman lain, yang baru saja sampai.

"(Y/n)-chan Kau ada disini" takemichi terkejut.

"Ya, aku tidak akan membiarkan kalian pergi sendirian. Kau hebat takemichi, kau bisa membangkitkan semangat para anggota toman. Kau tau? Hina sudah menceritakan semuanya" balas (y/n).

"Ayo pergi" ucap (y/n).

(Y/n) beserta anggota toman pergi, menghampiri tempat pertempuran. Dimana tak jauh di depan sana sudah terlihat para anggota tenjiku.

Toman dan Tenjiku pun saling berhadapan.

(Y/n) menatap sekitar. Ia sedang mencari seseorang. Dan akhirnya orang yang di cari nya yaitu kisaki ditemukan.

Mata (y/n) memanas saat melihat kisaki berada di atas kontainer "PENGECUT KAU KISAKI!!! KAU HANYA DIAM DISANA DAN MEMPERHATIKAN? KAU SUDAH MEMBUNUH ORANG YANG BENAR-BENAR BERHARGA BAGIKU. AKU PASTI AKAN MENYERETMU DARI SANA DAN AKU AKAN MEMOTONG-MOTONG TUBUHMU" teriak (y/n).

Sementara itu kisaki hanya diam menatap (y/n) datar.

(Y/n) menatap tajam izana. "DAN KAU!! KAKAK MACAM APA KAU ITU!! KAU MEMBIARKAN ADIKMU TERBUNUH OLEH ANGGOTA GENGMU SENDIRI" teriak (y/n) pada izana. Ia benar-benar tidak bisa menahan amarahnya.

Izana menatap kosong (y/n) "Shion kau yang pertama" titah izana.

Shion maju kedepan. "Pemimpin perang Hari Ini adalah aku. Mantan ketua black dragon generasi ke sembilan. Salah satu dari empat raksasa tenjiku. Madarame Shion" Sombong shion.

"Pemimpin perang, apa itu?" Tanya takemichi.

"Ritual yang benar-benar dilakukan oleh generasi S-62. Itu adalah duel satu lawan satu yang berlangsung ke pertarungan massal." Jelas yamagishi.

(Y/n) menatap kedua kakaknya yang ada disana juga. "Begitu, ya" (y/n) mulai maju kedepan.

"(Y/n)-chan" kaget takemichi.

(Y/n) menoleh ke arah takemichi. "Kau adalah pemimpin. Jadi mundurlah".

(Y/n) menatap remeh shion. "Kau punya nyali juga, apa kau lupa saat kami mengalahkanmu dulu?".

Shion merasa kesal. "Aku tidak peduli. Aku akan membunuh semua anggota toman sendiri".

Para anggota tenjiku mulai berteriak menyemangati shion.

(Y/n) tersenyum smirk.

SHEET

BRAAAK

(Y/n) menumbangkan shion hanya dengan satu kali tendangan. (Y/n) menatap lawannya yang sudah terkapar. "Kau sama sekali tidak berubah dari dulu. Kau hanya bisa mengancam dan menyombongkan diri".

Semua anggota tenjiku terkejut. Padahal sebelumnya mereka meremehkan kekuatan (y/n).

(Y/n) menginjak tubuh shion. Kemudian ia meraih tangan shion dan memegangnya. "Kau tau? Aku mempelajari teknik ini langsung dari kakakku".

(Y/n) melirik ke arah kedua kakaknya. Tidak lama,(Y/n) memutar tangan shion, yang membuat sang empu berteriak kesakitan.

Kedua kakak (y/n) terkejut, terutama rindou. Karena dialah yang mengajari (y/n) teknik itu.

(Y/n) menghentikan aksinya sejenak. "Bagaimana? Apa kau ingin yang lebih menyakitkan dari ini" tanya (y/n) sembari menyeringai.

"(Y/n)!!" Panggil Inui.

(Y/n) menoleh ke arah suara itu. "Cukup, jangan lakukan hal yang lebih dari itu" pinta Inui.

(Y/n) melirik shion sebentar. "Baiklah" ia melepaskan tangan shion dan pergi menjauh darinya.

(Y/n) menghampiri takemichi. "Takemichi, aku serahkan sisanya padamu" ucap (y/n).

Takemichi mengangguk.

"SERANG!!!" Teriak takemichi.

Dan terjadilah perang antara tenjiku dan toman. (Y/n) tidak maju, ia hanya menunggu para anggota tenjiku menghampirinya dan menyerangnya.

Karena sama sekali tidak ada yang menyerangnya. (Y/n) memutuskan untuk maju. Ia membantai semua anggota tenjiku yang ada di hadapannya. Jika dihitung ia sudah mengalahkan sekitar 238 anggota Tenjiku sendirian.Ia mengusap darah yang mengalir dari ujung bibirnya.

"Apa kabar, adik kecil" ucap seseorang.

(Y/n) terkejut, ia mengenali suara itu. (Y/n) menoleh ke arah suara itu, dan disana terlihat ada kedua kakaknya.

"Tentu saja aku baik" balas (y/n).

Jawaban (y/n) membuat kedua Haitani itu, kesal. "Aku ingin sekali melawan kalian. Tapi, aku harus membunuh kisaki terlebih dahulu" lanjut (y/n).

"Bukan karena kisaki, kau memang tidak ingin melawan kami" ucap rindou. Mendengar apa yang dikatakan rindou membuat (y/n) tercengang, karena yang dikatakannya memang benar.

"Kami akan memberimu satu kesempatan lagi. Bergabunglah dengan Tenjiku, dan kita akan kembali seperti dulu" tawar ran.

(Y/n) berpikir sejenak. Jujur saja, ia sangat merindukan kedua kakaknya. Tapi, ia sudah berjanji akan terus bersama toman.

TBC

Makasih udah baca.

Kira-kira, y/n berubah pikiran gak ya🤔. Komen pendapat kalian yuk😱.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya.
Sayonara

Haitani Brother X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang