Hai author balik...
Kalian apa kabar?Maaf author baru update lagi. Sejujurnya author pengen berhentiin book ini karena udah kehabisan ide. Tapi kayaknya bakal author pikirin lagi.
Makasih buat kalian yang selalu nungguin lanjutan book ini. Semoga Kalian suka chapter ini.
Happy Reading.
_______________________________________(Markas Kantou Manji)
(Y/n) turun dari mobil. Ia langsung berjalan masuk ke dalam apartemen itu, yang merupakan markas kantou manji. Sementara Koko mengikuti dari belakang, sembari membawa kantong plastik berisi obat milik (y/n).
Fyi : di cerita ini author buat markas kantou manji itu sebuah apartemen ya.
Begitu masuk, (y/n) langsung disambut dengan tatapan mengerikan dari Mikey.
"Kau habis dari mana?"
"E-eh, itu...anu---"
"Kau berurusan dengan Brahmaan dan Rokuhara Tandai kan!" potong mikey.
(Y/n) terkejut bagaimana Mikey bisa tahu? Apa koko yang memberi tau? Dasar cepu! Gadis itu memberikan tatapan tajam kepada Koko yang berada di belakangnya.
Koko hanya mengangkat bahu acuh.
"(Y/n)...." panggil mikey.
"E-eh, iya...ada apa." (y/n) yang sejak tadi menatap tajam koko, terkejut karena Mikey tiba-tiba memanggilnya.
"Aku minta, kau jangan pergi sendirian jika ingin menghadapi kedua geng itu"
Itu bukan permintaan, tetapi perintah! Mikey terus menatap Gadis itu dengan tatapan mengerikannya. Hal itu tentu membuat (y/n) takut.
"Baiklah....aku minta maaf" (y/n) menundukkan kepalanya.
"Kembali ke kamarmu."
(Y/n) mengangguk. Koko memberikan kantong plastik yang sedari tadi ia pegang, kepada Gadis itu.
"Jangan lupa untuk meminum obatnya." ucap koko.
●●●●●
(Y/n) membaringkan tubuhnya di atas kasur, ia lelah. Kepalanya juga masih terasa sakit. (Y/n) menatap langit-langit kamar nya. Ia mengambil ponselnya, yang sedari tadi ada disampingnya.
(Y/n) menghela nafas pelan. "Mereka sama sekali tidak menanyakan keadaanku." Batinnya, satu air mata lolos begitu saja.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, dan memperlihatkan Koko di balik pintu itu. "(Y/n), Mikey memanggilmu untuk rapat."
(Y/n) terkejut, ia duduk dan langsung mengusap air matanya. Gadis itu menoleh ke arah Koko. "Baiklah, kau duluan saja. Aku akan menyusul."
"Ada apa? Kau menangis?" Tanya Koko
(Y/n) tersenyum, lalu menggeleng pelan.
Koko diam sejenak. "Baiklah, aku pergi duluan."
Setelah Koko pergi, (Y/n) bangun dari kasurnya, lalu pergi ke arah kamar mandi. Setelah selesai dengan kegiatannya, (y/n) segera menuju ruang rapat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani Brother X Readers
Fiksi PenggemarWARNING SPOILER⚠ YANG GAMAU KENA SPOILER BOLEH SKIP Haitani (Y/n) adik kandung dari haitani bersaudara.Namun, karena sebuah kejadian (y/n) yang masih berumur 9 tahun harus berpisah dengan kedua orang tua nya dan juga kedua kakaknya. Hal itu membuat...