TIGA PULUH TIGA

778 106 0
                                    

Hai maaf author baru update, author lagi lumayan sibuk😀

Vote dulu yuk sebelum baca

"Hahaha, aku hanya bercanda. Lagipula aku tidak ingin diriku di masa depan melakukan hal segila itu. Jika (y/n) dimasa depan terkejut, maka aku yakin sekali jika diriku dimasa depan sudah lupa apa yang dia tulis di dalam surat ini. Bagaimana keadaan Aniki sekarang? Apakah kau sering menemui mikey? Bagaimana keadaan mikey sekarang? Jujur saja, aku tidak bisa terima jika toman dibubarkan. Tapi, kurasa mikey punya alasan, hingga ia membuat keputusan seperti ini. Aku yakin, keputusan mikey untuk membubarkan toman, pasti untuk kebaikan kita semua. Jadi, aku sama sekali tidak menentangnya. Di masa depan nanti, aku ingin sekali melihat semua teman-temanku bahagia. Aku benar-benar menginginkan hal itu terjadi. Dimasa depan, aku ingin melihat hina bahagia bersama takemichi. Jika sampai hina tidak bahagia, sudah ku pastikan bahwa semua tulang takemichi patah"

Takemichi yang mendengar itu, langsung terkejut "(y/n)-chan sama sekali tidak berubah, ya".

Mereka semua menertawakan takemichi, dan tidak lama mitsuya kembali melanjutkan membaca isi surat itu "Aku tidak tau apa aku akan terus bersama teman-temanku nanti. Tapi sejauh apa pun kita nanti, kita akan tetap terus terhubung".

"Dia sudah mulai dewasa rupanya" gumam mitsuya.

"Taka-chan, lihat. Masih ada tulisan lain di balik suratnya" tunjuk hakkai.

Mitsuya pun membalik kertas itu, dan benar saja. Masih ada tulisan di baliknya. Mitsuya mulai membacakannya lagi "Jika dimasa depan, bukan diriku yang membaca ini. Tolong jangan mengkhawatirkanku. Jika di masa depan aku melakukan hal, yang seharusnya tidak aku lakukan. Tolong jangan pernah mencari apalagi menemuiku. Ini adalah jalan yang aku pilih. Berbahagialah tanpa diriku. Dan aku akan mencari kebahagiaanku sendiri."

"(Y/n)...apa kau baik-baik saja" batin mitsuya.

"Apa dia baik-baik saja" ucap chifuyu.

"(Y/n) Sudah mengatakan di suratnya bahwa dia akan mencari kebahagiaanya sendiri. Jadi sebaiknya, kita menghargai keputusannya. Lagipula dia tidak sendirian, (y/n) punya dua kakak yang pasti akan menjaganya" balas draken.

Draken menoleh ke arah kotak, yang dimana itu adalah kapsul waktu milik mikey "Baiklah, selanjutnya. Ayo buka kapsul waktu milik mikey".

●●●●●

(Y/n) masih terus menatap langit sore disana. Angin meniup helaian rambutnya. Gadis itu menoleh ke arah belakang, dan terlihat ada ran disana.

(Y/n) tersenyum tipis "aniki, ayo masuk. (Y/n) merasa dingin".

Ran menghela nafas pelan "Tentu".

Mereka berdua pun pergi dari sana. Mereka menuju ke kamar (y/n). Begitu sampai, (y/n) langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur, kemudian menarik selimut. Gadis itu sedikit menggigil, ia kedinginan.

Ran meletakkan punggung tangannya di kening gadis itu. "(Y/n), sepertinya suhu tubuhmu semakin naik. Suhu tubuhmu lebih panas dari sebelumnya"

"Aku akan mengambilkan makanan, agar kau bisa minum obat " ran berdiri, kemudian berjalan keluar dari sana. Ia menutup pintu kamar itu, agar tidak ada yang mengganggu (y/n).

(Y/n) menutup wajahnya dengan selimut. Tidak lama, ia mendengar pintu kamar yang terbuka. (Y/n) pikir itu adalah ran yang sudah kembali.

Haitani Brother X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang