23th : You- Look Like Everyone Else

229 30 35
                                    

"Sedang memikirkan apa, Junkyu?"

Junkyu tersentak karna suara Yoobin sangat dekat dengan telinganya. Saat ia menoleh, ia kembali dibuat kaget karna wajah Yoonbin berada tepat di depan wajahnya.

"Hyung! Tolong menjauh sedikit"

Yoonbin tak juga menjauhkan wajahnya, pemuda itu tersenyum miring dan terang-terangan menatap Junkyu dengan sorot penuh cinta.

Pemuda itu sekarang justru makin mendekatkan wajahnya pada wajah Junkyu.

"Yo-Yoonbin hyung!" sentak Junkyu yang sekarang sudah menjauhkan wajahnya. Pemuda manis itu bahkan berdiri agar Yoonbin tak makin mendekatinya.

"Jangan lakukan itu lagi, hyung. Aku mohon" pintanya lirih.

Yoonbin mengepalkan tangannya, gigi giginya bergemelatuk.

"Kenapa? Kenapa kamu terus-terusan menolak semua perhatian dan tiap afeksi lebih yang coba aku berikan padamu, Junkyu? Jawab aku!"

Tubuh Junkyu bergetar, "H-hyung, a- apa hyung baru saja me-membentak ku? Y-Yoonbin h-hyung"

"Ke-kenapa? Ini tidak seperti hyung. H-hyung berubah, hyung tidak lagi seperti Yoonbin hyung ku. Kamu berubah hyung"

Yoonbin bergerak cepat menahan kedua bahu Junkyu saat pemuda manis itu hendak pergi.

"H-hyung sakit, lepaskan aku" desis Junkyu saat Yoonbin mengencangkan cengkeraman tangannya.

"Tidak akan ku lepaskan sebelum kamu menjawab pertanyaanku, Kim Junkyu! Jawab aku, kenapa kamu selalu saja menolak semua perhatian yang aku berikan sebagai seorang namja?! Kenapa- kamu selalu saja bersikap seolah-olah kamu tidak nyaman dengan ku? Kenapa Junkyu?! Jawab!!" bentak Yoonbin.

Kedua netra Junkyu berkaca-kaca, bukan hanya karna cengkraman tangan Yoonbin di bahunya yang makin menguat, tapi juga karna bentakan keras pemuda itu.

"H-hyung aku--

"Bicara yang jelas Kim Junkyu!! Kamu bukannya tidak bisa bicara dengan jelas kan?!! Jawab aku! Jawan semua pertanyaanku, Kim Junkyu!!"

Air mata Junkyu mulai turun. Sosok Yoonbin yang bersamanya sekarang terlihat sangat menakutkan.

"Y-Yoonbin h--

"Aku tidak memintamu menangis, Kim Junkyu!!! Aku memintamu menjawab pertanyaanku! Bukannya menangis seperti orang bisu begini!!"

Cengkraman tangannya di bahu Junkyu Yoonbin lepaskan dengan kasar. Pemuda itu meremat surainya keras-keras sebelum menatap Junkyu dengan sorot tajam yang menakutkan.

"Bodoh!! Kalau kamu menolak semua yang kuberikan padamu hanya karna bajingan bernama So Junghwan itu, kamu adalah orang paling bodoh sedunia, Kim Junkyu!! Sialan! Aku kalah dengan bocah sepertinya? Cih- memang apa kelebihan yang dia punya Junkyu? Apa?!! So Junghwan itu hanya menyakitimu! Si bodoh itu hanya akan membuatmu menangis terus menerus seumur hidupmu!!"

"Apa aku benar Kim Junkyu?! Apa kamu benar-benar menangis karna merasa bersalah?! Kamu merasa enggan membalas semua tindakan yang ku lakukan untuk menunjukkan kesetiaanmu pada bajingan itu kan? Kamu terlalu naif dan tidak mau menghianati perasaan cinta dan ikatan kekasih kalian berdua kan?!! Bodoh! Kamu sangat bodoh, Kim!!"

Yoonbin mencengkeram dagu Junkyu dengan kasar kali ini. Ditatapnya manik gelap berhias air mata pemuda manis itu dengan tatapan setajam pedang.

"Diamlah Kim Junkyu!! Jangan terus menangis!! Diam!! Aku bilang Diamlah!!!!" bentak pemuda itu yang sekarang mulai mengangkat tangan kanannya, hendak memberikan tamparan pada pemuda manis yang masih saja menangis meski ia sudah memaksanya menghentikan air mata.

Rückkehrunruhe | HwankyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang