My Sexy Bad Girl

Prolog

Srett

PLAKK

Bunyi tamparan keras membuat area parkir yang awalnya ramai mendadak jadi hening. Semua mata melotot tak percaya melihat adegan yang baru saja terjadi.

Siapa gadis yang berani mencari masalah dengan pangeran iblis SMA STARLIGHT?

Sedangkan sang korban tamparan serta sahabat dan juga anggotanya diam membeku. Waw. Baru kali ada gadis yang berani melawannya.

Dengan tangan mengepal erat serta tatapan tajam nan memerah yang siap menumpahkan cairan beningnya, gadis cantik itu lantas membuka suara, "Oh jadi ini ketuanya? Dan kalian pasti anggotanya kan? Sampah!" ujarnya seraya menunjuk satu persatu dari mereka.

Mendengar ujaran tersebut semua orang terkejut.

"Gara-gara geng motor sampah lo ini, adek sama nyokap gue merenggang nyawa, anjing!" lanjutnya dengan emosi yang meluap.

Tak tahan dengan tuduhan serta cacian yang gadis didepannya berikan, salah satu dari mereka maju, "Maksud lo apa dateng kesini terus maki-maki kita?" Ujarnya dengan tenang walaupun nyatanya dia menahan emosi.

Dia tahu jika kepala yang sama-sama panas tidak akan menyelesaikan masalah dengan cepat.

"EMPAT HARI YANG LALU. JALAN GARUDA," ujar sang gadis dengan lantang.

"Maksud lo?" ucap tenang sang ketua setelah sekian lama diam.

"Black Eagle, right?" ujar gadis tersebut disertai seringai yang mengerikan.

Mereka semua yang berada didepan gadis tersebut mematung melihat seringai itu. Mirip akan seringai seseorang yang paling berbahaya.

"Tepat pukul 9 malam. Jalan Garuda. And Tiger." ucap gadis itu disertai penekanan tiap katanya.

"Gue gak tau maksud lo apa nuduh kayak gitu. Emang apa yang lo bilang di bagian akhir itu kita ada disana. Tapi kita gak pernah ketemu nyokap bahkan adek lo." ujar tenang sahabat sang ketua.

"BACOT!"

"Gue dari tadi nahan buat gak ngehajar lo, karena lo cewek." ujar sang ketua.

"Hari itu gue liat pakai mata kepala gue sendiri kalo adek dan nyokap gue digilir sama anggota lo. Kenapa gue bisa simpulin itu geng motor lo? KARENA GUE LIAT SALAH SATU DARI MEREKA YANG MASIH UTUH MENGGUNAKAN PAKAIANNYA SERTA DILAPISI JAKET GENG MOTOR LO!" ucap sang gadis dengan suara bergetar serta bentakan diakhir kalimatnya.

Sakit.

Itulah yang dirasakan gadis itu. Dia menyaksikan sendiri bagaimana sang mami dan adik tercintanya yang masih berusia 12 tahun menjadi korban pelecehan serta pembunuhan keji yang diyakini dilakukan oleh anggota geng motor yang ada dihadapannya.

Lantas, mengapa gadis ini tak menolong adik dan sang mami? Padahal dia ada disana.

Mari kita nantikan jawabannya pada part selanjutnya.

Sedangkan disisi lain, mereka semua terkejut mendengar ujaran gadis itu. Yang mereka ingat, malam setelah semua selesai, mereka langsung pergi ke rumah sakit dikarenakan dua anggotanya terkena tusukan.

Didalam perjalanan semua aman dan tidak ada gangguan apapun. Bahkan jumlah mereka juga masih sama ketika mengawal ambulans yang membawa anggota mereka.

"Denger baik-baik. Gue. Gak. Akan. Tinggal. Diam. Sama. Apa. Yang. Udah. Lo. Tuduhin. Ke. Kita." ujar sang ketua dengan penekanan disetiap kalimatnya.

Gadis itu menggelengkan kepalanya melihat tak ada raut bersalah dari mereka. "Pengecut!" ujap pedas gadis itu setelah ya dia pergi dari hadapan anggota Black Eagle.

Sedangkan sang ketua mendadak hatinya bergemuruk, tangannya mengepal erat, dada naik turun menandakan dirinya sangat emosi.

Siapa yang salah disini? Siapa yang berani dengannya? Dan siapa yang berani memfitnah keluarga keduanya?

Itulah yang dipikirkan oleh sang ketua.

Namun tak berselang lama, dia tersenyum miring memikirkan rencana apa yang akan dia ambil untuk membalaskan rasa malunya. Dia tak akan tinggal diam.

(◍•ᴗ•◍)

Hai hai selamat datang dicerita pertama akuuu😍

Panggil aku lala atau latte, biar kalian ga manggil aku "min" "thor"

Teruntuk adik-adik yang belom legal tolong jangan mengunjungi lapak ini yaaaa

Dari awal aku sudah memberitahu kalo ini lapak 1821

Jangan lupa vote dan komennya ya man-teman biar aku semangat buat terus update cerita ini

See you😘😘