Part 13

20.3K 440 30
                                    

Yuhuu My Sexy Bad Girl up guysss

Sebelum baca, kasih vote dulu ya guys, jangan lupa tinggalin komen

Happy reading

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Melviano merasa terpukul atas kejadian yang menimpanya. Perlahan Melviano menaiki tangga dan berhenti tepat di depan kamar putri sulungnya. Melviano hanya memandang sendu sang putri. Semenjak pulang dari tempat peristirahatan terakhir istri dan putri bungsunya, Prisca lebih banyak diam, pandangannya pun terasa kosong.

Dengan perlahan Melviano berjalan ke arah Prisca dan memeluknya. "Sayang, jangan kayak gini ya. Bantu daddy, bantu daddy buat nemuin orang brengsek itu. Ikhlasin ya sayang, biar mommy sama Syei tenang di surga."

"Kamu tidur dulu ya, sayang. Mommy sama Syei pasti sedih kalau liat kamu kayak gini." Dengan pelan Melviano melepaskan pelukannya dan membaringkan tubuh sang putri dan menyelimuti hingga sebatas dada. "Daddy keluar dulu ya." Melviano mengecup pelan kening Prisca sebelum keluar kamar.

Di luar kamar Prisca, Melviano terduduk lemas. Impian dan semua kejutan yang telah dia siapkan selama ini lenyap begitu saja. Seminggu lagi. Namun Tuhan tidak merestui.

Sudah dua hari Prisca mengurung diri. Melviano yang melihat itu uring-uringan. Hampir 1 jam sekali Melviano selalu mengetuk pintu kamar Prisca. Semua keluarganya bahkan menginap di mansion Melviano. Semuanya mencoba untuk membujuk princess satu-satunya mereka.

Tepat pada malam hari disaat semua orang sedang makan malam, Prisca keluar kamar menggunakan pakaian serba hitam tak lupa juga kacamata hitam yang bertengker manis dihidungnya.

Melviano panik melihat sang putri keluar lift dengan langkah tergesa-gesa. "Prisca!" Melihat Prisca yang tak menghiraukannya, Melviano dengan cepat berlari menyusul langkah sang putri.

Semua anggota keluarga dibuat panik, terlebih seluruh kakak laki-laki Prisca. Ketika mereka hendak mengejar, Aldrio selaku kakek dari Prisca menahan. "Biarkan daddy kalian yang nenangin Prisca, kalian lanjut makan saja." Semua kakak lelaki Prisca mendengus kesal.

Melviano dibuat kalang kabut melihat anak gadisnya pergi mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata-rata. Dengan segera Melviano menghubungi bodyguardnya untuk memantau Prisca. Setelah semuanya selesai, Melviano kembali masuk dan ditenangkan oleh sang ibu.

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Prisca mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata-rata, tujuannya saat ini adalah ke rumah salah satu sahabat Raja. Dia mendapat informasi dari remaja tersebut siapa yang telah membuat kedua perempuan kesayangannya pergi.

Mobil yang dikendarai Prisca berhenti tepat di depan rumah sederhana yang terasa menyejukkan. Mungkin jika Prisca datang di pagi atau siang hari akan terlihat begitu nyamannya rumah ini, apalagi dengan taman yang penuh bunga serta kolam ikan yang terdapat air mancurnya.

Tok

Tok

Tok

"B-bang,"

Seorang remaja laki-laki tampan berdiri dihadapan Prisca, dengan cepat Prisca memeluknya erat dan kembali menangis. Remaja tersebut membawa Prisca masuk ke dalam rumahnya dan menuntun untuk duduk di sofa.

Dengan lembut remaja tersebut mengelus punggung Prisca dan membisikkan kata-kata penenang. Remaja tersebut sangat tahu bagaimana perasaan Prisca saat ini.

My Sexy Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang