"L-lo masih p-perawan, Pris?"
Namun yang ditanya seakan tak peduli. Avero sangat yakin bahwa Prisca dikuasi penuh oleh obat perangsang.
Mmhhh
Shhh ahhh ggeehh shh gerakinhh
Ahhh guehh gak ahh tahanhh
Mendengar desahan merdu Prisca, Avero mengumpat pelan. Penisnya terasa dijepit oleh vagina Prisca. Benar-benar sempit.
Tak lama kemudian, seringai licik muncul. Entah apa yang dia rasakan namun hatinya seolah senang bisa menjadi yang pertama untuk gadis dibawahnya ini.
Avero mendiamkan penisnya terlebih dahulu karena dia yakin bagi seorang cewek hal seperti ini akan terasa sakit. Avero membelai lembut serta memberikan remasan halus pada payudara Prisca. Tak lupa juga Avero memainkan puting pink yang sudah tegang itu dengan jari-jarinya.
Ahhh aahhh
Ahhh shhh mmhh
Ahhh ahhh ahhh
Avero mendongak, dirinya merasa sangat puas melihat wajah Prisca yang begitu sexy dengan bibir yang terus mendesah dengan merdu. Bahkan Avero memandang bibir tersebut dengan penuh nafsu.
Tak lama Avero mendekatkan wajahnya dan segera meraup kembali bibir Prisca. Melumat dan saling bertukar saliva. Setelah dirasa cukup, Avero mulai memompa penisnya dengan gerakan pelan.
Aahhh emmhhh
Ahh shit mmhh enak banget memek lo Pris ahh
Arghhh shh mmhhh
Fuck arghh sempit banget anjing ahhh
Semakin lama Avero menghentakkan pejisnya dengan cepat. Avero mendekatkan bibirnya pada leher putih Prisca. Menjilat, mengecup dan menghisap hingga menimbulkan bercak merah pada leher putih tersebut.
Mmhhh ahhh
Ahhh ouhhh
Tangan Avero tak tinggal diam, membelai seluruh badan Prisca hingga berhenti pada dua gundukan besar. Meremas kencang payudara Prisca dan memainkan puting dengan jarinya. Bagaimana Prisca bisa memiliki payudara sebesar ini?
Aahhh ahh emmhhh
Ahhh fasterr shh ahhh
I'll fuck ahh you so harddhh arghh
Ouhhh ahhh ahh
Arghh baby ini ahh enak bangethh emmhhh
Ciuman Avero turun menuju dada Prisca dan membenamkan wajahnya diantara payudara Prisca. Avero menghirup dalam-dalam aroma payudara Prisca yang menurutnya dapat membuat dirinya tenang. Tak tinggal diam, lidah Avero terulur menjilat dan menghisap payudara Prisca layaknya seorang bayi.
Arghhhh mmhhh j-jangan digigithhh ahhh
Ouhh fuckk ahhh
Shh ouhhh mmhhh
Kamar yang semulanya sangat rapi kini menjadi berantakan. Desahan merdu serta bunyi benturan dari dua kulit telah menjelaskan bagaimana suasana kamar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Bad Girl
القصة القصيرةWarning⚠️🔞⚠️🔞 Untuk yang belum cukup umur dimohon jauh-jauh dari lapak ini Gak suka skip jangan asal report Terimakasih🙏