Sebelum baca, kasih vote dulu ya guys, jangan lupa tinggalin komen
Btw jangan lupa tandai yang typo ya gais
Happy reading❤️
(◍•ᴗ•◍)
"Gimana? Udah lo siapin semua?" ujar seorang gadis pada suruhannya yang bekerja di bar.
"Beres."
Mendengar hal tersebut, gadis itu tersenyum miring. Ah dirinya harus ekstra mempersiapkan diri untuk malam panjangnya kali ini dengan sang pujaan hati.
Setelah itu gadis tersebut memberikan amplop berisikan uang kepada suruhannya.
"Tugas gue udah beres, lo gak usah ganggu gue lagi," ujar orang tersebut.
Setelah mendapatkan bayaran dari gadis itu, dia langsung pergi menemui seseorang dan membuat gadis itu mendengus kesal.
"Udah lo rekam semua?"
"Udah bos. Btw ini duitnya gimana?"
Seseorang yang dipanggil bos itu melirik kearah amplop yang berada ditangan anak buahnya. "Kasih ke bagian keuangan. Duit buat bayaran lo nanti gue transfer, sekalian gantiin duit dari tu cewek."
"Siap bos. Kalo gitu gue ke ruangan Bang Reigha buat kasih ni duit."
Raja tersenyum miring, "lo gak akan bisa main-main lagi, bitch," gumam Raja.
Helaan nafas panjang terdengar, Avero mengusap wajahnya dengan kasar. Pandangannya tertuju pada nakas disamping tempat tidurnya.
Seakan menyadari sesuatu dengan cepat Avero mengambil ponsel dan melihat notifikasi. Betapa terkejutnya Avero membaca pesan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"FUCK!"
Lagi-lagi jantungnya berdetak kencang menyadari bahwa sekarang sudah lewat dari jam yang tertera di pesan tersebut. Dengan cepat Avero membersihkan diri setelah itu melajukan motornya menuju lokasi yang telah dikirimkan seseorang.
Sorry
Sorry
Selama di perjalanan Avero menggerutu tak jelas. Menyalahkan dirinya yang tertidur. Harusnya dia ingat bahwa dirinya akan bertemu dengan Prisca.