Part 16

17.9K 501 48
                                    

Yuhuu My Sexy Bad Girl up guysss

Ada yang nungguin part Avero sama Prisca gak sih disini?

Tenang-tenang di part ini bakalan ada part Avero dan Prisca kok guys.

Sebelum baca, kasih vote dulu ya guys, jangan lupa tinggalin komen

Btw jangan lupa tandai yang typo ya gais

Happy reading❤️

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Setelah drama yang dibuat oleh sepasang anak kembar, kini mereka duduk dengan tenang sembari makan. Prisca yang malas menunggu para sahabatnya.

"Mau kemana, Pris?" tanya Venna.

"Toilet," jawab Prisca dengan singkat. "Ntar langsung ke kelas aja, gak usah nunggu gue."

"Baby Ica gak mau ditemenin?" Entah mengapa semenjak ada murid baru tadi, Tsania merasa takut Priscanya akan diambil orang lain.

Davinka memutar bola matanya malas. "Yaelah cil, lo gak usah takut gitu ngapa sih. Prisca gak akan diambil siapa-siapa. Lagian kalo ketemu tu anak baru juga endingnya bakal ke kelas."

"Gak usah. Gue bisa sendiri, Tsan." Setelah menghabiskan minumannya, Prisca bangkit. "Gue duluan ya," ujarnya sebelum meninggalkan meja sahabatnya.

"Hati-hati Baby Ica!" seru Tsania.

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Sampainya Prisca di toilet, dia tidak melihat siapa-siapa. Itu artinya dia akan aman.

Prisca masuk ke salah satu bilik kamar mandi dan mengambil ponselnya. Saat hendak menghubungi seseorang, Prisca bisa mendengar bahwa ada beberapa siswi masuk.

"Lo yakin sama rencana lo?" tanya salah satu dari mereka.

"Gue gak bisa diem aja. Udah saatnya gue gerak dan buat Avero jatuh ke tangan gue."

Prisca tahu akhirnya siapa yang ada di luar sana, Aurin serta antek-anteknya. Awalnya Prisca tak peduli dengan apa yang akan Aurin lakukan. Namun mendengar nama Avero, Prisca sedikit kepo.

"Gue bakal jebak dia sih," ujar Aurin sambil membenahi make up nya yang mulai luntur.

"Gue gak ikut-ikut ah. Serem banget njir kalo urusannya sama Avero," tolak Reya.

"Lo ngapain takut sih, Re. Ini malah rencana bagus, kalo Aurin bisa sama Avero kita juga bisa deket sama sahabatnya Avero," decak Zakia.

"Inget Re, bonyok lo masih punya utang sama keluarga gue," ujar Aurin yang membuat Reya terdiam.

"Terus rencana lo gimana?"

Aurin tersenyum miring. "Ntar malem kita ke club, terus pura-pura aja gue mabok dan kalian gak bisa bawa gue. Yaudah deh satu-satunya jalan kalian ngehubungin Avero. Gue udah nyiapin obat buat dia tidur."

"Malem ini banget?"

"Iya lah. Bilang aja ntar gue mabok gara-gara bonyok gue lagi berantem," jelas Aurin.

"Owkay, beres itu mah. Gue yakin kalo Avero bakal kasian dan mau jemput lo."

Prisca yang sendari tadi merekam omongan mereka mengerutkan keningnya. Sebenarnya itu bukan urusan dia, tapi karena sudah terlanjur berjanji kepada sang abang mau tidak mau Prisca harus membantu Avero.

"Udah yuk keluar, sebelum ada yang denger omongan kita."

Setelah memastikan mereka keluar Prisca juga ikut keluar dari bilik toilet. Prisca memikirkan bagaimana caranya dia mencegah Avero.

My Sexy Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang