Part 1

14.6K 1K 35
                                    

Happy Reading!

•••••

"Pak, beras kita habis" ucap seorang wanita paruh baya.

"Bapak cuma ada uang 50 ribu saja buk, nih buat ibu beli beras. Maafin bapak ya buk, kita jadi gagal panen karena wabah hama tikus di sawah kita" sahut pria paruh baya yang ternyata adalah suaminya.

"Duh, gimana ya pak? Karina juga minta uang semester, ibu jadi buruh cuci lagi gimana pak?" Usul wanita itu. Namun gadis muda nan cantik tiba-tiba hadir, panggil saja dia Karina. Dia seorang mahasiswi belum Lama Ini, dia orang jawa tepatnya orang Solo.

"Tidak perlu buk. Sepertinya Sudah saatnya Karina yang membantu perekonomian bapak sama ibu, Nanti Karina bisa putus kuliah dulu" ucap Karina.

Hah? Kedua orang tua Karina tidak percaya dengan ucapan sang putri barusan, mengingat Karina ingin sekali menjadi sekretaris jadi dia harus tetap fokus kuliah demi impiannya itu.

"Kamu jangan asal bicara nak, kalau masalah uang nanti bapak bisa kerja sambilan yang lain" ucap ayah Karina.

"Benar Karin, kamu harus tetap kuliah" ibunya ikut menimpali.

"Kalau Karin tetap kuliah tapi bapak belum dapat kerjaan sambilan, ya... percuma dong pak... buk... coba udah berapa bulan sawah kita mengalami kerugian karena hama? Bapak juga belum dapat kerjaan baru" ucap Karina yang nampak sedih.

"Tapi nak-"

"Udah... bapak sama ibu tenang aja. Karina sekarang yang akan cari uang, masalah kuliah nanti bisa lanjut lagi Kok. Yang terpenting kita jangan sampai kekurangan, Gunanya Karina punya ijazah SMA apa? Kalau bukan untuk melamar pekerjaan? Memang Karina ingin jadi sekretaris tetapi karena keadaan genting bisalah Karina tunda dulu sambil ngumpulin duit"

Ayah dan ibu Karina tak bisa berbuat apa-apalagi sekarang. Putri mereka memaksa, ya sudah Karina pun dipasrahkan oleh kedua orang tuanya.

"Ya sudah nak, bapak sama ibu terserah kamu saja. Semangat ya nak!"

"Tentu pak"


____

Karina nekat ke Jakarta membawa uang 1jt saja, itu pun uang tabungannya dari celengan babi yang dia hancurkan semalam. Karina terus menghadap ke arah jendela bus sembari memikirkan sesuatu.

"Duh, cuma punya ijazah SMA bisa nggak ya dapat pekerjaan?? Apa saja deh kerjaannya yang penting kerja bantu emak sama bapak" batinnya yang kini mendumel tanpa henti, dipikirannya juga terlintas pasti yang kerja dijakarta itu orang-orang yang lulusan kuliah, Karina bahkan sudah insecure duluan sebelum sampai sana.

Beberapa menit kemudian Karina melamun, namun lamunannya itu buyar saat ada seseorang yang tiba-tiba duduk disebelahnya sambil memegang Bahunya. Lantas, Karina segera menoleh ke orang itu. "Mau kemana mbak?" Tanya orang yang disamping Karina.

"Mau ke jakarta mbak, mbaknya?" Jawab Karina

"Sama, saya juga mau kesana. Mbaknya kerja dijakarta?" Tanya orang itu lagi.

"Ah, saya mau cari kerjaan diJakarta"

"Wah sama dong mbak!"

Boss Sinting.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang