Kalau Ada Typo Tandain ya♡———BOSS SINTING———
Glusak—glusuk, Karina semenjak tadi sore merasa tidak nyaman. Dari makan yang tidak habis hingga Ningning yang menghabiskan makanannya Karina. Sungguh gelisah rasanya. Sayang kalau dibuang, kalau kata Ningning 'Rumangsa Wong susah' nyari duit di jakarta itu tidak semudah masak mie instan. Eh iya, mie instan saja masih ada step by stepnya so, semuanya butuh proses.
Malam hadir, Karina mencoba rebahan. Sekarang mereka tidur dikasur busa, Ningning yang beli dari hasil duit gajiannya. Berulang kali Karina memindahkan posisi tidurnya dari menghadap kanan kini menghadap kiri lalu terlentang. Terus aja dia begitu, Ningning yang bobo di samping Karina jadi terganggu. Baru memejamkan mata sedetik si Karina rusuh, udah tau besok Ningning masuk pagi jadi harus tidur lebih Awal biar nggak kesiangan kayak yang dulu-dulu.
Srak—Srek—Srak—Srek
"Karina meneng!! [Karina Diam] Ningning menggeplak pantat Karina yang tepos itu lalu Karina bangun dan mengusap-usap pantatnya Karena merasa panas.
"Sakit Ningnong!"
Bermotif baju tidur anak monyet peliharaannya dora, Ningning ikut Bangun dan duduk berhadapan dengan Karina. "Lagian berisik banget, Aku mau tidur Karina! Besok masuk pagi soalnya, aku kapok nggak mau telat lagi kayak waktu itu!"
"Iya iya maaf, Lagi pusing"
Lain halnya dengan Ningning, Baju tidur Karina bermotif anak Kucing yang imut kayak dia. Karina mengembangkan kedua pipinya hingga Ningning ingin sekali menabok Karina, gemoy soalnya.
"Pusing kenapa Rin??" Sekarang Ningning focus mode on ke Karina
"Pusing jadi sekretarisnya Jafar!"
"Dia nuduh Kamu nyuri lagi Rin? Bener-bener ya tuh orang! Aku smackdown Nih" Ucap Ningning. Gadis imut itu terlihat berdiri dan hendak keluar Kosan, tetapi sebelum itu Karina sudah menghentikan aksi Ningning. Gawat kalau sampai Ningning ngereog lagi.
"Eh Bukan"
"Terus??"
"Udahlah nggak usah di pikirin, nggak penting juga mikirin dia"
"Yang bener Rin?"
"Iya Ningning"
"Tapi kalau tuh orang buat kamu resah lagi bilang ke aku ya? Apalagi sama yang namanya Zidan"
"Kenapa sama Zidan??"
"Benci banget aku sama Dia"
"Awas lho benci jadi Cinta, Ha ha ha"
"Idih amit-amit"
Malam semakin larut, alhasil Karina dan Ningning mulai menutup mata bersama. Entah apa yang harus Karina lakukan besok saat bekerja kembali di kantor Jafar, Satu hal yang ada di otak Karina 'Males ketemu Jafar besok'
Udah lah, dia mengantuk Sekarang. Tidak ada gunanya memikirkan lelaki yang bernama Jafar Mahardika.
Sementara di tempat lain,

KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Sinting.
RomanceNiat kerja ke Jakarta karena mau bantu perekonominan orang tua, eh malah jadi istri BOSS. Iya istri BOSS, ISTRI BOSS SINTING! Udah nyebelin orangnya, ngeselin, tingkah berubah-ubah kek power ranger ditambah gila mesum lagi. Hadeuh, untung Karina ku...