Boss Sinting.

Part 11

---BOSS SINTING---

Huft,

Karina males banget di salon. Malesnya ya lama, jenuh juga iya. Kalau bukan karena Jafar, Karina ogah.

Hmmm, Jafar tadi terlihat berbisik-bisik sesuatu sama mbak-mbak salon. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, Karina jadi kepo. "Karina, saya tunggu kamu di luar" ucap Jafar lalu Karina menarik blazer yang Jafar gunakan.

"Disini aja pak, masa saya sama om-om begini sih". Duh, Karina lagi takut sama orang yang disebelah kiri dia. Sejenis jelmaan tante-tante girang, yang mau next levelin penampilan Karina.

"Hei, kurang ajar ya kamu, nama Eike Nurjannah. So, panggil Eike tante Jannah, bukan om-om!" Ucapnya

Karina terkekeh, "Mirror mana mirror? Dada om kecil begitu masa saya manggilnya tante sih??" Ucap Karina

"Kecil gimana? Dada Eike besar kaya Doja Cat begini!!, kamu tuh yang kecil kayak tomat cerry, mau Eike tiupin biar besar??" Ucap tante girang Nurjanah

Astaga,

Karina jadi merinding sekarang. Dia itu padahal lakik lho, bisa-bisanya Karina suruh panggil dia tante. Ya emang dia dandan jadi tante-tante tapi, ayolah... dunia lagi terbalik kah?? Yang cowok jadi cewek dan yang cewek jadi cowok?

"YAK!!! JANGAN DISENTUH, BIAR TUMBUH DENGAN ALAMI DADA SAYA!!" Karina menjerit saat tante Jannah mendekatinya, Jafar jadi pening. Mereka berdua malah main kucing-kucingan, segeralah Jafar mengeluarkan suara yang melibatkan deep voicenya , "DIAM!!!" Teriaknya.

Suasana hening seketika, Jafar benar-benar membuat mereka berdua takut. "Tan, cepat dandanin dia!" Ucap Jafar kemudian tante Jannah menarik lengan Karina, tentu Karina tidak mau, "IHHH JANGAN PAKSA SAYA"

"Boss saya sudah menyuruh saya sayang" dengar kata 'sayang' Karina langsung menggeleng-gelengkan kepalanya, ya coba saja seberapa ngerinya tante girang itu disana, siapapun juga bakal nolak kalau di dandanin sama dia.

"Karin, kamu nurut saja sama dia" Perintah Jafar

"Ta-Tapi Far??"

"Menurut atau saya--"

"Okay! Okay! Huft" Karina mendengus kesal ke Jafar. Karina tau kalimat selanjutnya, pasti Mengarah ke hubungan intim. Ya sudah Karina rela nggak rela ikut sama tante girang itu buat didandanin.

Jafar menunggu Karina di luar sambil bersantai dan membaca koran hari Ini, sedangkan Karina pastinya sedang senam jantung di Dalam. Ya bayangin aja, di dalam cuma ada dia sama tante girang itu. Tadinya ada mbak-mbak yang masuk, kirain mau bantuin makeup-In dia sekalian temenin dia begitu tapi ternyata ke dalam cuma kasih bedak saja ke tante girang itu.

Hah, Karina cuma bisa berdoa sekarang. semoga keluar masih keadaan sehat wal-afiat.

Tante girang itu menyuruh Karina untuk mengganti pakaian dan Karina menurut. Setelah itu, Karina di minta duduk lagi menghadap cermin besar. Terpakailah kain besar nan tipis di badan Karina, tante itu mulai melukis wajahnya. Karina hanya pasrah, terserah tante itu deh.

Disela-sela itu, tante Jannah mulai mengajak Karina mengobrol. Karina terkejut, ternyata tante girang itu ramah sekali padanya. Memang ya, walau luarannya tidak menarik pasti dalamnya itu menarik kayak tante Jannah ini, dicap aneh. Tapi aslinya, dia baik kok.