Part 16

5.7K 541 27
                                    

Happy Reading!

---BOSS SINTING---


Jafar rupanya nasih betah dikampungnya Karina. Dia tidak pernah ke desa, pantas saja menikmati kunjungannya disana.

Kalau ditanya hubungan mereka sekarang itu seperti apa? Yang jelas, Karina dan Jafar akan menikah sebentar lagi.

Karina menginginkan pernikahan di tempat Kelahirannya dan digelar secara kekeluargaan saja. Lantas Jafar hanya mengundang teman-teman terdekatnya serta teman-temannya Karina. Tak lupa kedua orang tua Jafar akan hadir, sungguh membuat orang tuanya Jafar Senang saat mendengar Jafar akan menikah.

Jadi, kedua orang tua Jafar hari Ini akan terbang ke Jakarta dan bertemu dengan Jafar dan Karina di solo.

Sebelum hari pernikahan tiba, Jafar dan Karina terlihat sedang berjalan-jalan dahulu. Ya-menikmati healing bersama di laut.

Selama Jafar di kampungnya Karina, dia tidak tinggal di rumah Karina. Melainkan dia tinggal dihotel, niat mau jalan berduaan jadi batal karena tiba-tiba sepupunya Karina minta ikut. Ah ya sudah mereka jadi jalan bertiga.

Sepupunya Karina itu masih bocil, perempuan umur 5 tahun panggil saja Fiona. Karina sangat dekat dengan sepupunya itu, maklum tidak punya adik, Karina adalah anak tunggal.

Lama tidak bertemu, tapi Fiona dan Karina masih akrab. Ya mungkin karena sesama perempuan kali ya. Begitu lihat Jafar, Fiona jadi malu. Mungkin bocil tau rasanya jalan bareng cogan.

Jafar tengah mengajak Fiona bermain di pinggiran laut. Dilihat-lihat Jafar sepertinya sudah cocok menjadi ayah.

Karina kini memakai bikini yang Jafar bawa. Fuck, Karina bohay pakai banget. Sebenarnya Karina baru pertama kali pakai bikini, dia pakai itu karena Jafar yang ingin. Sudah mencoba menolak namun dia tetap kalah sama Jafar. Okay, Karina pakai bikini deh~

Jangan khawatir tentang UUD di negara ini, karena Jafar sudah menyewa pantai itu untuk pribadi. Jadi tidak ada pengunjung disana, hanya ada Jafar, Karina dan Fiona saja.

Kalau saja tidak ada Fiona, mungkin Jafar sudah berbuat sesuatu sama Karina.

"Om... Om Jafar..." Fiona terus memanggil Jafar yang sedang melamun menatap Karina berjemur.

Dipijit enak kayaknya tuh, Batin Jafar. Tidak terasa air liurnya keluar, namun pandangannya langsung buyar saat Fiona menampar wajahnya. Sial, bocil tak ber-akhlak.

"Aduh om maaf, Fiona sengaja" anak kecil laknat, kini hanya cengengesan saat Jafar merintih kesakitan. Tapi Jafar maklumi, masih nocil, SD saja belum. Lantas, Jafar menggendong bocil itu dan mereka menuju ke air Laut untuk berendam bersama.

"Om Jafar... dingin om!" Ucap Fiona, Bocah kecil itu mengalungkan tangannya ke leher Jafar sedangkan Jafar memegang pinggang Fiona dan mulai mengajarkan renang. "Udah siang begini masa dingin? hangat tau Fiona sayang"

Bersama dengan pelampung Bebek yang Fiona kenakan, Jafar mencoba melepas Fiona namun masih dia Pantau. "Coba.. kaki adek di gerakkin sedikit" Ucap Jafar tapi Fiona tidak mau, dia langsung memeluk leher Jafar kembali, "Takut om"

"Nggak papa" Jafar mencoba membuat Fiona percaya diri dan akhirnya Fiona bisa menggerakkan kakinya.

Disamping itu juga, Jafar dan Fiona menggibahi Karina astaga. Dilihat-lihat Jafar tertawa, membuat Karina menyipitkan matanya dari kejauhan. Lantas, Karina menghampiri Jafar dan Fiona,

Boss Sinting.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang