Part 3

9K 778 53
                                    

———BOSS SINTING———

Kalau ketemu typo, tandain ya.

HappyReading!

><><><><><><><><

Karina pulang ke kosan dengan hati yang senang, gimana ngga senang? Kan dia di terima kerja. Pulang dari kantor jafar, Karina menyempatkan diri membeli dua porsi bakso untuknya dan untuk Ningning, Ya sebagai rasa syukur saja Karena sudah mendapatkan pekerjaan. Sampai kosan, Karina mandi dan bersih-bersih kosan sambil menunggu Ningning Pulang. Mereka berdua sudah ada tugas pembagian membereskan kamar kosan, hari ini Karina yang bertugas besoknya Ningning.

Bahkan Karina sempat mengabarkan ke orang tuanya lewat telepon kalau dia sudah mendapatkan pekerjaan, tentu mereka senang Karina akhirnya bisa bekerja. Karina tidak menyebutkan kalau dia dapat posisi sekretaris, katanya biar kejutan saja saat dia sudah sukses nanti.

Terdengar suara pintu terbuka yang menandakan Ningning sudah Pulang setelah bekerja, lantas Karina langsung memeluk Ningning dengan erat hingga Ningning heran tiba-tiba Karina seperti itu kepadanya.

"Rin... Karin!Lepasin! Aku tidak bisa bernafas!!". Gila, Karina meluk Ningning seperti mau membunuhnya. Ningning berusaha melepaskan tangan Karina yang mencekik lehernya.

"Ya ampun Ning!!!! Aku seneng banget!!!!"

Ningning sampai terbatuk-batuk karena Karina menekan dadanya hingga terasa sesak. "Iya, Iya. Tapi, lepasin dulu ih, butuh asupan udara akunya!!" Desak Ningning dengan napas tersenggal, Kemudian Karina melepaskannya. Gadis itu menyengir tidak enak ke arah Ningning sedangkan Ningning mengatur napasnya sambil melirik Karina dengan sedikit sebal.

"Lagi senang kenapa? Coba sini cerita"

Karina membawa Ningning duduk dilesehan tikar, Lalu karina menceritakan semuanya apa yang terjadi hari ini pada dirinya. Ningning terkejut, Karina tanpa test dan tanpa apapun bisa di terima di bagian sekretaris Kantor sedangkan dia? Ningning Harus melakukan beberapa test tertulis dan test Fisik untuk bekerja jadi karyawan pabrik, itupun sistem kerjanya Ningning masih kontrak, Ningning di kontrak satu tahun bekerja di PT.

"Enak banget ya kamu Rin, Siapa yang kasih kerjaan bagian itu ke kamu? Kamu dapat bantuan dari orang dalam??' Tanya Ningning mengintimidasi, kalau boleh Jujur Ningning itu sedikit iri ke karina.

"Aku nggak pakai orang dalam kok, kamu masih ingat yang pernah aku ceritain ke kamu pas aku dituduh jadi pencuri waktu itu??"

Ningning mengangguk, "Iya. Terus?"

"Nah, aku ditawarin kerja"

"Di tawarin kerja sama yang namanya Zidan... Zidan... itu??"

"Bukan, tapi sama Jafar"

"Jafar? Siapa lagi tuh Jafar?" Tanya Ningning. Saat tragedi Karina dituduh jadi maling sama Zidan, Ningning jadi marah. Walau Karina sedikit ucul tapi kan dia baik orangnya mana mungkin mencuri, terlebih lagi Ningning benci sama orang yang namanya Zidan. Walau belum pernah melihat wajahnya hanya tau namanya saja karena diceritain sama Karina, tapi Ningning sudah ingin memukul dia karena berani menuduh Karina sebagai pencuri.

"Jafar itu bossnya Zidan"

"Oh~ Gimana ceritanya kamu jadi nerima tawaran kerja dari dia Rin?"

Boss Sinting.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang