Niat kerja ke Jakarta karena mau bantu perekonominan orang tua, eh malah jadi istri BOSS.
Iya istri BOSS, ISTRI BOSS SINTING!
Udah nyebelin orangnya, ngeselin, tingkah berubah-ubah kek power ranger ditambah gila mesum lagi.
Hadeuh, untung Karina ku...
Sore di kosan Rinning, Karina lagi rebahan sambil VC-an sama orang tuanya. Sudah beberapa bulan Karina tidak memberi kabar kedua orang tuanya, memang anak laknat. Tapi Dia tetap mengirimkan uang kok ke orang tuanya, Rutin tiap hulan. Dan syukurlah, perekonomian keluarga Karina bisa dikatakan lumayan membaik.
Tidak sia-Sia Karina kerja dijakarta. Walau natinnya terus diuji sama si Jafar, bossnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo Mak" ucap Karina lewat telepon
[Karin, baju kamu kenapa kurang bahan itu! Kamu pindah kerjaan jadi lonte sekarang Rin?]
Karina mengelus dadanya sendiri, sabar banget punya ibu kayak emak Airin.
"Astaga mak, ini model tau nggak? Mak juga sama kayak Karin! Itu kenapa Bahunya di ekspos-ekspos begitu?"
[Kemarin ada obralan dipasar malam, makanya emak beli hehe]
Definisi buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, ibu dan anak sama-sama ucul pokoknya.
"Ckck, emak sama bapak sehat kan?"
[Sehat kok Rin, tenang aja. Kamu gimana?]
"Karin juga sehat mak
[Syukur deh, Rin.... bu Tejo kemarin dibeliin anaknya emas-]
"Emak mau? Nanti sore Karin transfer duitnya"
Nah gini dong, anak sayang ortu. Tidak perlu minta langsung dikasih, tapi ya gitu harus mancing dulu :)
[Oke Rin, emak tunggu. Dah dulu ya? Emak mau masak buat bapak kamu, dikit lagi mau pulang dari sawah dia]
"Oke deh mak, Salam buat bapak"
[Iya sayang]
Karina mematikan video callnya dengan sang ibu lalu meletakkan ponselnya disamping kanannya. Kebetulan Ningning datang ikut rebahan juga tadi dia habis keluar membeli makanan.
"Rin, kamu suka opor ayam kan? Di warungnya bu Leha tinggal itu doang soalnya"
"Iya suka kok, tumben tinggal itu doang??" Tanya Karina
"Tadi aku lihat banyak yang beli, aku saja sampai ngantri tadi"
"Oh ya udah, yuk kita Makan" ajak Karina.
"Yuk"
Karina membuka bungkusan makanan dia, sedangkan Ningning merasa tertarik dengan salah satu benda milik Karina. "Rin, ini hapenya siapa Rin??" Tanya Ningning tidak sengaja Ningning lihat ponselnya Karina ada gambar logo apelnya di belakang