Part 15

5.8K 561 21
                                    

Happy Reading ❕

———BOSS SINTING———

Karina sudah sampai di solo. Dia langsung ke RS tempat ibunya di rawat.

Sungguh ide yang berlian ibunya Karina. Sampai-Sampai Jafar menyewa RS hanya untuk mendalami peran, duit banyak jadi tidak masalah.

Ibunya Karina pura-pura berbaring lemah di RS. Saat Karina masuk ke kamar ibunya, dia terkejut dengan Jafar yang berada disana.

Pikirnya, kok ada Jafar?

"Pak Jafar?"

"Halo Karina"

Deg, Karina sangat bingung dengan kedatangan Jafar disana.

"Karin..." Emak Airin tiba-tiba melepas infus palsunya tentu membuat Karina terkejut. Lagi sakit kok malah di lepas? Ditambah emaknya kelihatan baik-baik saja Lagi, Karina jadi heran.

"Mak... istirahat aja. Duh... kenapa di copot sih infusnya??" Tanya Karina.

"Karin, saya minta maaf. Sebenarnya kita sedang berpura-pura" ucap Jafar.

Hah? Apa maksudnya? Jadi Karina di prank nih? Eh, iya beneran di prank dia.

Karina mengkerutkan dahinya, "Maksudnya apa ya ini? jadi bapak ke luar kota itu rupanya mau ketemu orang tua saya?" Tanya Karina.

"Iya, saya menyerah. Jadi Saya meminta bantuan Mereka. Maafkan saya, jujur saya itu cinta sama kamu. Saya harap kamu tidak marah swma saya, dan tolong terima saya"

Karina merespon berbeda, Jafar kira Karina akan marah rupanya tidak. Karina tertawa, mengundang Jafar dan lainnya Keheranan. "Astaga bapak, sampai segitunya. Sebelumnya saya juga minta maaf karena saya selalu mengabaikan pernyataan cinta bapak, jujuremang saya belum siap saat itu. Tetapi melihat perjuangan bapak selama ini, sepertinya akan saya pertimbangkan"

"Jadi kamu terima saya??"

"Akan saya coba" ujar Karina tersenyum.

Ya tuhan, Jafar senang sekali. Lantas dia memeluk Karina namun tidak berlangsung lama karena qyah Karina menyuruh Jafar untuk memenuhi janjinya dulu Kemarin, yeup bajak sawah. Kasian:)

-o0o-

Hari ini. Tepat matahari sudah menunjukkan wujudnya, Jafar mulai menjalani ujian yang diberikan Suho untuknya kemarin.

Jam 9 pagi, Jafar sudah bersiap-siap menjadi petani. Terlihatlah beberapa atribut di tubuhnya, Contohnya seperti cangkul, sepatu boot dan sebagainya yang sudah Jafar pakai.

"Bentar deh Far, ada yang kurang" Karina memperhatikan tubuh Jafar dari bawah kaki sampai ujung kepala, menurutnya ada yang tertinggal dalam atribut yang Jafar pakai.

"Kurang?? Perasaan sudah lengkap?" Jafar mengecek atribut di tubuhnya, namun Jafar merasakan bahwa semuanya sudah dipakai.

Karina menepuk dahinya dengan tiba-Tiba, "Oh iya Far, capingnya belum kamu pakai. Bentar aku ambilin dulu" Karina berjalan ke arah dapur dan mengambil benda yang bernama Caping itu.

Boss Sinting.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang