---BOSS SINTING---
"Zanitha...."
"Karina..."
"Arshavina..."
"ZANITIHA KARINA ARSHAVINA..."
"Apa kamu dengar saya memanggil kamu??"
"Karinaaaaa..!!!!??!!"
Astaga,
Tiap di kantor pasti ada saja yang diributkan. Ah... rasanya seperti mau ajak tawuran sekampung. Boss yang kurang ber-akhlak seperti Jafar Mahardika sukanya teriak-teriak di ruangannya hingga sekretarisnya Zanitha Karina Arshavina menjadi tekanan batin.
Huft,
Kelakuan Jafar itu bermacam-macam kalau di kantor, kadang Karina merasa jenuh. Lama-kelamaan Karina bisa mati muda dengan sikap ajaibnya Jafar. Tapi, Karina berusaha membodoamatkannya. Nggak ada gunanya juga kalau nanggepin tuh orang, pikirnya. Seperti saat ini, Karina pura-pura tuli dipanggil Jafar. Emang sengaja Sih, Karina capek. Pengen rasanya pnya kedamaian, semenjak kerja sama Jafar kagak pernah bahagia dia, bawaannya emosian terus sama Jafar.
"KARINA!!! KAMU DIMANA??!!!!" padahal Karina sedang di kamar mandi, mau menghindar dulu sebentar dari pak boss yang nyebelin seperti Jafar..
Hah, Karina menghelakan nafas panjangnya. "Aduh, mau sampai kapan aku kerja sama dia. Tapi kalau aku berhenti kerja, nanti mogok kumpulin duit dong?" gumam Karina dalam kamar mandi. Sejenak dia merapihkan surai beserta pakaiannya.
"KARINA!!!" Jafar terus memanggil Karina seperti nyari orang hilang di hutan, sampai-sampai semua karyawannya pada takut sama Jafar. Ya, terserah Jafar sih mau ngapain aja kan itu kantor punyanya dia. Tapi, mbok ya jangan kayak orang kesurupan tingkahnya. Kalau nyari Karina kan bisa nanya sama para karyawannya tanpa harus tes vokal yang sungguh merdu bila di dengar.
Tak tahan, Karina lelah. Lelah karena Jafar macam beruang keluar kandang yang ngamuk-ngamuk di luar. Alhasil Karina keluar dari kamar mandi ruang lobi.
"Iya bapak... saya hadir."
Mendengar panggilannya di sahut, Jafar langsung menghampiri suara itu. Setelah hilal yang dia cari hadir di hadapannya, Jafar melipat kedua tangannya di dada sambil menatap tajam Karina.
"Kamu kemana saja sih dari tadi?? Saya capek manggil kamu"
Kan, Jafar ngomel-ngomel sekarang. Karina pusing, soalnya Jafar kalau ngomel itu kayak kereta nggak ada hentinya. "Saya lebih capek jadi sekretaris situ" batin Karina
"Tadikan bapak nyuruh saya untuk mengisi berkas, apa bapak tidak ingat???"
"Tidak, saya tidak menyuruh kamu buat mengisi berkas yah"
"Tapi 10 menit yang lalu, bapak menyuruh saya"
"Saya tidak merasa menyuruh kamu, kamu jangan ngelawan saya ya"
Karina mengepalkan kedua tangannya lalu menghembuskan nafasnya perlahan. Jafar selain boss nyebelin juga boss amnesia kayaknya. Sebelum Karina ke kamar mandi, Jafar sempat menyuruh dia buat ngerjain seluruh berkas yang ada di lantai bawah gedung namun tuh human malah lupa. Karina ingin sekali mengetok kepala Jafar pakai palu kalau begini caranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Sinting.
RomanceNiat kerja ke Jakarta karena mau bantu perekonominan orang tua, eh malah jadi istri BOSS. Iya istri BOSS, ISTRI BOSS SINTING! Udah nyebelin orangnya, ngeselin, tingkah berubah-ubah kek power ranger ditambah gila mesum lagi. Hadeuh, untung Karina ku...