Boss Sinting.

Part 17

Happy Reading

---BOSS SINTING---

Besok adalah hari pernikahan mereka. Jelas Jafar maupun Karina merasa khawatir.

Hah, Jafar kedapatan tidak bisa tidur. Acara pernikahannya padahal tinggal 12 Jam Lagi, semuanya sudah disiapkan oleh mereka. Bahkan kedua orang tua Jafar juga sudah hadir. Kini ibu Jafar duduk sembari mengusap surai sang putra, "Tidur nak... nanti Kau lelah" ucap sang ibu.

"Yes mom. Doakan Jafar yah... Semoga pernikahan Jafar sama Karina lancar" ucap Jafar dan sang ayah tiba-tiba hadir Juga.

"Tanpa kamu minta pun, kami akan tetap mendoakanmu nak. Dah...
jangan dipikirin lagi, ayo tidur"

"Baik dad"

Mentari hampir menampakkan dirinya dari luar. Tetapi biarkanlah, Jafar akan tidur sebentar sepertinya.

"Selamat tidur anakku Jafar..."

-o0o-

Wedding days

Akhirnya Jafar berhasil mempersunting Karina. Mereka menikah disebuah gedung dan seperti janji mereka hanya dihadiri anggota keluarga serta kerabat dekat saja.

Teman mereka Ningning dan Zidan tentu hadir juga. Mereka tidak melakukan resepsi pernikahan karena besok Jafar langsung membawa Karina ke jakarta.

Karina di Kala itu terlihat cantik beserta anggun dalam bersamaan. Pilihan gaun Jafar sungguh membuat auranya menjadi anggun paripurna. Jafar jadi ingat saat dia mengejar-ngejar Karina dulu yang menurutnya sulit ditaklukkan, memang Karina bukan wanita yang sembarangan. Dia itu wanita spesial.

Zidan dan Ningning menghampiri Jafar&Karina. Yang jadian duluan siapa
... yang akhirnya nikah duluan siapa.... Astaga. Ningning iri sama Karina, Rasanya dia ingin segera menyusul Karina menikah.

"Selamat bro, akhirnya kesampaian juga lo nikahin Karina" ucap Zidan lalu memeluk Jafar.

"Hehe iya nih. Lo kapan nikahin Ningning?" Tanya Jafar dan itu dihadiahi tatapan yang malas dari Ningning untuk Zidan. "Yang pelan Ngomongnya, Far..." desis Zidan

"Kamu mah cuma janji-janji aja Zid sama aku. Bilang aja kamu pasti punya simpanan lain, Bukan?" Tanya Ningning. Definisi sudah merajuk ke pacar memang sukanya menuduh yang engga-engga.

Jafar terlihat tertawa, "haha mampus"

"Heh... sialan Lo Jafar"
"Sayang... aku nggak punya selingkuhan. Aku punyanya cuma kamu" ucap Zidan. Dia memelaskan wajahnya namun tidak mempan.

"Makanya Zid, nikahin ningning Buruan" ucap Karina

"Bulan depan gue nikahin Ningning!" No debat, Zidan sepertinya sudah membuat sumpah janji. Oke, Ningning bisa tersenyum sekarang.

"Wih, jangan bohong lu Zid"

"Benaran gue Jafar. Minggu depan gue nyebar undangan"

"Asik, akhirnya ada yang mau nyusul juga nih" ucap Karina kemudian Ningning malu-malu, "hehe"

"Oke kita tunggu undangan Kalian!" ucap Jafar.

Setelah Ningning&Zidan mengucapkan selamat pernikahan ke Karina&Jafar, Kini kedua orang tua Mereka yang hantian memberi ucapan selamat pada mereka.

Sesama nesan akhirnya saling pelukkan. Ibu Jafar dan Karina sama-sama senang dengan lernikahan anak-anak mereka.

"Jafar... tolong jaga anak kami, Karina"

"Jafar... bahagiakan Karina, jika sampai Karina menangis kamu akan tau akibatnya"

Kedua orang tua mereka sama-sama menitipkan Karina kepada Jafar. Astaga... begitu sayangnya mereka pada Karina bahkan orang tuanya Jafar tersendiri.

Tentu saja, Jafar akan menjaga Karina dan mencintai Karina selalu. Tidak akan Jafar biarkan Karina menangis.

-o0o-

Setelah acara pernikahan selesai digelar, Jafar&Karina pulang ke hotel yang sudah Jafar pesan. Mereka butuh waktu berduaan dan kedua orang tua mereka tentu mengerti. Jafar menaruh koper berisi pakaian di dekat lemari.

Setelah selesai, Jafar mendekati Karina yang sedang minum. Dia pun segera memojokkan istri mungilnya itu ke tembok, Jafar lalu mengambil gelas berisi air yang dipegang Karina kemudian menaruhnya di sembarang tempat.

"Siap melayani suami??"

To Be Continued...

Jangan Lupa Votementnya💙💙