09

4.3K 446 14
                                    

Setelah membaca pesan yang ternyata dari Caisen, Logan menggeram marah lalu meremas handphone nya dengan brutal dan meremparnya hingga tidak berbentuk.

Di sana, Caisen mengirimkan sebuah video berisi putra bungsunya yang tidak sadarkan diri dengan beberapa memar yang terlihat juga sebelah tangannya yang memeluk sebuah boneka kelinci putih dengan beberapa bercak darah yang menempel pada bonekanya.

Caisen memasukkan putranya ke dalam sebuah kotak kayu. Lalu menutupnya. Kotak berisi putranya itu tersegel dengan sangat baik. Seperti tidak ada celah atau lubang yang dapat menembus kedalam.

Caisen mengirimkan video itu dengan sebuah pesan. Yaitu, 'Ucapkan selamat tinggal kepada putra manismu Logan. Aku akan menerbangkannya entah ke mana. Hahahaha'

Lalu setelah itu, muncul kembali beberapa pesan dari sana. Pesan itu berisi; 'ayo berdoa agar dia tidak mati'

'Ah, dan aku juga mencekokinya obat penghilang ingatan dengan dosis tinggi.'

'Jika kau menemukannya, Dia tidak akan mengingatmu'

Dan ya Caisen langsung mengirim Asa entah kemana setelah mengirim pesan itu pada Logan.

Lalu, Terjadilah pembantaian setelahnya.

--

Satu hari setelah Asa di culik - 22.03 pm

Suasana malam di jalanan dengan latar halte bus itu membuat seorang remaja yang masih mengenakan seragam swastanya itu memejamkan matanya ketika hembusan angin menerpa wajahnya.

Siswa dengan name tag Jerryl Nathan itu menatap jalanan di depannya yang sangat kosong. Entah mengapa hari ini jalanan ini begitu sepi padahal jam masih menunjukan pukul 10 malam.

Remaja berdarah Jerman itu mulai berdiri ketika melihat sebuah mobil yang berhenti di sebrang jalan. Mobil itu berhenti cukup lama. Entah apa yang mereka lakukan karena kegiatan mereka terhalang oleh mobilnya sendiri.

Sampai akhirnya, mobil itu kembali berjalan dengan meninggalkan sebuah kotak besar di sisi jalan. Kotak itu tidak terlalu terlihat dari tempat Jerryl berada karena gelapnya malam.

Sebenarnya Jerryl tidak terlalu peduli dengan itu. Tapi, tiba tiba rasa penasaran datang begitu saja pada benaknya. Hal itu membuat Jerryl kembali berdiri lalu mulai menyebrang untuk mendekat kearah kotak itu.

Setelah sampai di depan kotak, Jerryl mengeluarkan handphonenya lalu menyalakan senter.

Saat Jerryl membuka kotak itu, senternya langsung menyorot kearah wajah seorang anak dengan kulit putih yang sedikit kotor.

Jerryl kembali menyorot keseluruhan isi kotak itu. Di dalam kotak itu, selain anak tadi, ada sebuah boneka kelinci putih, juga sebuah alat bantu pernapasan lengkap dengan tabung oksigen berukuran kecil.

Alat itu sudah tidak terpasang. Sepertinya orang orang tadi melepaskannya.

Jerryl mulai mengeluarkan bocah di hadapannya dari dalam kotak. Badan anak itu sangat panas karena demam. Beberapa keringat juga bercucuran dari dahinya.

Saat anak yang tidak Jerryl ketahui namanya itu sudah berhasil keluar dari kotak kayu, Jerryl memasukan boneka milik bocah itu kedalam tasnya karena boneka itu sempat terjatuh tadi. Lalu, setelah itu Jerryl menggendongnya dan membawanya pulang bersamanya.

--

06.35 am

Anak yang jerryl bawa semalam itu menggeliat kecil dalam tidurnya. Matanya mulai mengerjap lucu untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam penglihatannya.

Arley Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang