VIP

3K 323 57
                                    

Sudah tiga bulan sejak Asa meninggal. Sekarang, keluarga itu menjadi semakin tidak tersentuh.

Logan dan keempat putranya itu kini pindah ke mansion yang ada di London. Sementara itu, Daniel juga masih tetap mengabdi kepada Logan meskipun Asa sudah tiada.

Kazu yang sekarang bahkan tidak ragu untuk membunuh siapa pun yang ada di hadapannya jika kakak kembar Asa itu tidak ingin melihatnya.

Remaja 17 tahun itu duduk dan memainkan pisau lipat miliknya yang semalam dia pakai untuk membunuh seorang siswa dari sekolah yang sama dengannya karena siswa itu terus menggangunya untuk berusaha mengobrol dengannya.

Saat tengah fokus memperhatikan pisau lipatnya itu, terdengar suara telepon dari arah laci nakas di sebelah tempat tidur.

Kazu mulai melangkah lalu membuka laci tempat dimana ponsel lamanya berada.

Setelah melihat jika itu adalah panggilan dari nomor tidak di kenal, Kazu mengacuhkannya dan kembali pada kegiatannya.

Tapi, ponselnya itu terus berdering. Membuat Kazu berdecak kesal dan menjawab panggilan itu.

"Siapa."

Kazu menjawab dengan suara sinisnya. Dan, jawaban dari sebrang sana berhasil membuatnya membeku selama beberapa saat.

"K-kazu.. Asa t-akut"

"T-tolong Asa.. "

Jawaban dari sana terdengar bergetar. Dengan beberapa isak yang terus terdengar.

Lalu, saat Kazu sadar dari diamnya, telepon itu sudah tertutup.

"Asa, ASA!"

"Bajingan."

----

S2?

Btw ada banyak special chapter mau?

Eh anjirr lupa gue mau nanya ini dari lama inget jio gak? first impression kalian ke dia giamana?

Arley Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang