0.2

19.5K 1.1K 41
                                    








Typo....


4 TAHUN KEMUDIAN....

Berakhirnya kelas hari ini haechan dan teman-temannya pun bergegas keluar dari ruangan tersebut dan menuju kekantin. Sesampainya di kantin mereka pun duduk di meja paling ujung.

"Ingin makan apa ?" tanya jaemin kepada haechan dan renjun.

"samakan aja jaem" balas haechan, Jaemin segera pergi untuk memesan makanan mereka. Haechan pun mengalihkan pandangannya ke ponselnya yang terdapat beberapa pesan dari sang ayah yang mengatakan bahwa malam ini ingin mengajak haechan pergi menemui seseorang.

"Hei kenapa melamun ?" tanya renjun yang melihat haechan menatap ponselnya terus menerus tanpa melakukan apapun.

"Menurut mu bagaimana kalo orang tua mu ingin menikah lagi" Tanya haechan kepada renjun, Pasalnya ia tahu betul  papanya mengajak nya menemui seseorang yang sudah pasti kekasih dari orang tua nya yang sejak dua tahun belakang mereka jalani. Namun ini kali pertama papanya ingin mengajak haechan bertemu orang tersebut.

Haechan sebenarnya bukan tidak ingin papanya menikah lagi, hanya saja ia merasa bahwa suatu saat nanti papanya akan melupakan mendiang ibunya yang telah meninggalkan mereka 10 tahun yang lalu.

"Demi kebahagiaan nya kenapa tidak" jawab renjun "Bukankan papamu sudah cukup lama sendirian merawatmu ia juga butuh seseorang yang menemaninya" lanjut renjun lagi.

Haechan pun terdiam dan mencerna apa yang renjun ucapkan. Hingga akhirnya Jaemin datang dan membawakan pesanan mereka.

"Aku setuju apa yang renjun katakan" selah jaemin sambil menduduki pantatnya di kursi.

"Apasih, emang kamu tahu apa yang kami obrolkan"

"Papa mu ingin menikahi kekasihnya kan ?" tanya jaemin menggoda "Cie mau punya mama baru" goda jaemin sambil mencolek-colek dagu haechan.

"Lihat saja nanti" ucap haechan abai sambil menyuapkan makanannya.

Setelah menghabiskan makanan nya mereka pun bercerita dan tentang beberapa hal, hingga waktu sudah terasa sore dan tanpa mereka sadari Jeno pun datang mendekati mereka.

"Haechan" panggil Jeno sambil mendekat ke kursi yang haechan duduki.

"Yaa" Haechan pun menoleh ke arah Jeno yang memanggilnya. Jaemin dan renjun pun saling bertatapan sambil tersenyum saat melihat Jeno datang.

"Maaf aku telat, dosen tadi sangat lambat sekali menjelaskan nya" ucap Jeno "Ayo pulang om tadi mengirimkan ku pesan mengatakan bahwa kau ada acara jangan sampai telat" lanjut Jeno sambil mengambil tas haechan untuk ia bawakan.

Jaemin dan renjun pun saling melirik "Oooh enak nya punya sahabat rasa pacar" goda jaemin dan renjun pun ketawa saat melihat ekspresi dari haechan.

"Apasih... ya udah kami duluan, bye !" ucap haechan dengan sinis kepada kedua temannya dan meninggalkan mereka berdua di kantin. Yang di tinggal pun hanya tertawa melihat tingkah laku temannya itu "Lucu sekali" ucap jaemin dan di aguk kan oleh renjun bahwa ia juga setuju betapa lucunya haechan saat sedang marah.

Selama dalam perjalanan pulang haechan hanya terdiam tanpa ingin berbicara, Hingga Jeno pun membuka obrolan pertama di antara mereka.

"Kenapa ?" tanya Jeno sambil menyetir dan tetap fokus ke arah jalan.

"Jen, Bagaimana kalau papa ingin menikahi kekasihnya itu ?" tanya haechan

"Bagus dong, Om juga membutuhkan seseorang yang bisa mendampingi nya dan selalu ada untuknya"

One Night Stand (Markhyuck) || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang