One Night Stand (Markhyuck) || END ✅

0.5

Typo......

Suara ketukan pintu membangunkan tidur Haechan, ia pun bangkit dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya dan mendapati Mark sedang berdiri didepannya dengan pakaian yang sangat rapi siap untuk berangkat kekantor.

"Bergegas lah, aku akan mengantarmu ke kampus" ucap Mark setelah nya meninggalkan haechan yang masih terdiam mematung di depan pintu.

Setelah kesadaran nya kembali haechan pun bergegas untuk membersikan dirinya. Kemudian ia kembali berpikir di depan cermin saat menyikati giginya "Apa-apaan kenapa aku harus mengikuti perkataannya" pikir haechan dalam hati.

selesai membersihkan dirinya haechan pun turun kelantai bawah menuju ruang makan, ia pun melihat Mark dan Jisung sedang duduk di meja makan menunggu dirinya untuk sarapan bersama.

"Hyung cepat lah aku sudah lapar" Panggil Jisung saat ia melihat haechan yang sedang mendekati mereka.

"Iya...Iya" Haechan mendekati dan duduk di samping Jisung, Mereka pun mulai memakan sarapan yang di buat oleh bibi Kim.

"Ekhem... Jisung kau hari ini pergi sendirian saja ya" ucap Mark setelah ia selesai menghabiskan sarapannya.

"Iya... Aku juga tidak ingin di pergi bersamamu, Papa kan sudah membelikan ku motor" balas Jisung kemudian ia pun menyuapakan sarapan terakhirnya dan meminumkan susunya "Haechan Hyung mau pergi bersamaku" Lanjut Jisung menatap kearah haechan.

"Aku bisa pergi sendiri dan aku biasa mengendarai mobil ku, Jadi tidak perlu ! " Balas haechan sengaja agar Mark sadar bahwa ia tidak perlu repot-repot mengantarkannya ke kampus.

"Kau tak perlu membawa mobilmu, aku akan mengantarmu " Selah Mark "Cepat lah aku menunggumu di mobil" Lanjut Mark lagi kemudian ia meninggalkan Haechan dan jisung yang masih duduk diam di kursi makan.

"Pemaksaan" batin haechan ia pun segera meminumkan susu dan segera menyusul Mark meninggalkan Jisung yang masih terdiam menatap kepergian kedua kakaknya.

Sesampainya haechan di parkiran rumah nya ia pun mendekati Mark "Hyung... kau tak perlu mengantarkan ku" Ucap haechan "Aku bisa pergi sendi_"

Belum sempat haechan menyelesaikan ucapanya Mark menarik lengan haechan dan memeluk tubuh haechan. Haechan pun mendorong tubuh Mark yang berada di depan nya " Hyung... apa yang kau lakukan ?" Tanya haechan.

"Bukankah kita perna melakukan hal yang lebih dari ini" Balas Mark sambil menaiki satu alisnya "Cepat lah masuk" lanjut Mark lagi ia pun segera membuka pintu mobil untuk haechan dan beralih ke pintu mobil satunya lagi.

Selama dalam perjalanan menuju kampus haechan, mereka hanya berdiam diri tanpa adanya obrolan sedikitpun. Haechan yang hanya menatap jalan dari kaca mobil Mark tanpa ingin berbicara kepada kakak tirinya ini.

"Lama-lama aku bisa gila, Aaaarghhh" Teriak haechan dalam hati saat mengingat  ucapan Mark tadi.

Tidak terasa mereka pun sampai di kampus tempat haechan belajar. Haechan pun membuka pintu mobilnya namun sebelum pintu itu terbuka, Tangan nya di tahan oleh Mark "Pulang jam berapa ?" Tanya Mark

"Haa.."

"Jam berapa kau pulang nanti ?" tanya Mark lagi.

"Ntah lah" Jawab haechan singkat. ia pun segera melepas tangan nya yang di genggam oleh Mark.

"Aku akan menjemput mu, hubungi aku jika sudah pulang"

"Hyung... kurasa tidak perlu, aku bisa sendiri dan aku akan pulang bersama Jeno" tolak haechan ia pun segera membuka pintu mobil dan meninggalkan Mark yang masih memandang dirinya dari kaca mobil serta tangan yang mengepal di atas setir mobil.