.
.
.
.
Typo
.
.
.
.
.Haechan melangkahkan kakinya keluar dari kamar, dengan penampilan yang sudah sangat rapi. Hari ini ia akan menghabiskan waktunya bersama Jeno sang sahabat dan ia pun juga sudah meminta izin terlebih dahulu kepada Mark.
langkah kakinya secara perlahan menuruni anak tangga, Dapat ia lihat Da Hee yang sedang duduk santai disofa sedang menatap layar televisi. Namun sedetik kemudian Da Hee pun menoleh kearah Haechan saat langkah kakinya sudah berada dibelakang Da Hee.
Da Hee menatap tak suka kearah Haechan "Mau kemana ?" tanya Da Hee ketus.
Haechan hanya tersenyum remeh kearah Da Hee dengan satu alis yang terangkat "Bukan urusan mu" jawabnya tak kalah ketus.
Da Hee yang merasa tak terima dengan jawaban dari sang anak, Ia pun bangkit dari tempat duduknya dan bergegas mendekat kearah Haechan.
"Kau sangat kurang ajar" tunjuk Da Hee kearah wajah Haechan.
"bersikap lah baik ketika berbicara dengan tuan rumah" balas Haechan dengan menyunggingkan bibirnya.
Da Hee tertawa sekejam, lalu membuang nafasnya saat mendengar ucapan dari Haechan, Ia mengepalkan kedua tangannya yang berada dikedua sisi tubuhnya.
"Kenapa ? benarkan ucapan ku" sambung Haechan saat tak mendapati respon dari sang mama.
Merasa geram dan tak terima dengan ucapan sang anak, Da Hee pun dengan cepat mengangkat tangan kanannya dan hendak menampar wajah Haechan. Namun sayang pergerakan tangannya dengan cepat ditahan oleh lelaki yang baru saja memasuki rumah mereka.
lelaki yang baru saja masuk kedalam ruangan tersebut dengan kasar ia menghempas tangan milik Da Hee,
Da Hee pun menoleh kearah lelaki yang menahan tangannya, dan betapa terkejut dirinya saat melihat sosok lelaki tersebut adalah "Pah" satu kata yang keluar dari mulut Da Hee.
Haechan yang baru saja menyadari kehadiran sang papa, Ia pun sama terkejutnya saat melihat Min Ho lah yang menahan tangan Sang mama "Papa" lirihnya.
"Jelaskan kenapa kau ingin menampar anakku ?" Ucap Min Ho menahan amarah kepada sang istri.
"Bu..bukan begitu, a..aku tidak bermaksud ingin menam_"
Mendengar ucapan Da Hee yang disertai kegugupan, Min Ho pun menyela sebelum Da Hee menyelesaikan ucapannya "Jelas sekali kau hendak menampar wajahnya" ucap Min Ho dengan keras.
"Ti..tidak, ak..aku hanya terbawah emosi dengan ucapannya" balas Da Hee membela diri.
Mata Min Ho menyipit mencari kebenaran di raut wajah sang istri "Emosi kau bilang, memangnya apa yang Haechan ucapkan sehingga membuatmu emosi" Bentak Min Ho tak terima saat mendengar alasan sang istri yang hendak menyudutkan sang anak.
"Pah" Panggil Haechan mendekat kearah Min Ho dan mengusap punggung sang papa.
"apa yang ia katakan pada mu ?" tanya Min Ho lembut kepada Sang anak.
"Maafkan aku" Belum sempat Haechan menjawab pertanyaan dari Min Ho, Da Hee pun bersuara meminta maaf.
"Maaf ?" ulang Min Ho, lalu kembali melihat kearah sang istri yang sedang menundukkan kepalanya kelantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand (Markhyuck) || END ✅
RomanceBagaimana kehidupan Haechan selanjutnya ? ketika dirinya tahu bahwa ayahnya menikahi seorang wanita yang memiliki dua anak laki-laki, dan salah satu dari mereka pernah bercinta bersama haechan dalam satu malam ? Bagaimana bisa ? Non Baku 💡Murn...