3.3

9.8K 626 37
                                    

.
.
.
.
Typo....
.
.
.
.
.

Haechan menatap layar ponsel nya yang menunjukan pukul 20:00, Mereka baru saja sampai dari perjalanan yang membuat tubuh mereka terasa sangat lelah. Haechan dan Mark melangkahkan kakinya memasuki rumah mereka bersama.

"Sepertinya kita kemalaman Hyung" ucap haechan saat memasuki rumah namun terlihat sepi di ruang tengah.

Mark menyelusuri seluruh ruangan, dan mendapati Da Hee yang sedang duduk di kursi makan sambil menatapi layar ponselnya.

"Ngak, mama aja masih duduk santai diruang makan" jawab Mark.

Haechan pun beralih menoleh kearah ruang makan, dan benar saja ia melihat sang mama sedang duduk sambil menatap layar ponselnya.

Haechan meninggalkan Mark dan beralih mendekat kearah Da Hee "Maa" panggil Haechan.

Da Hee yang merasa namanya di panggil, ia pun menoleh walau sedikit terkejut dengan kedatangan Haechan. Dan dengan cepatnya ia mematikan layar ponselnya.

"Iyaa, sayang" balas Da Hee tersenyum.

"Mama ngapain di sini sendirian ?" tanya Haechan dan kemudian beralih menatap layar ponsel Da Hee yang sudah gelap.

"Menunggu papa mu pulang, Ia sejak sore tadi pergi bersama Jisung" jawab Da Hee " Mark, Mana ?" tanya Da Hee.

Mark menyusul Haechan yang sudah berdiri di dekat Da Hee "Aku di sini ma ?" balas Mark ketika nama nya di sebut.

Da Hee memiringkan kepalanya lalu mengintip ke belakang Haechan, dan menemukan Mark yang sedang mendekat kearah nya.

Da Hee tersenyum setelah melihat sang anak "Sini duduk sama mama" ajak Da Hee dan tak lupa menarik lengan Haechan yang sejak tadi berdiri di sampingnya.

Setelah Haechan dan Mark duduk di kursi makan. Da Hee menatap kedua anaknya tersebut dengan wajah yang sendu.

"Maaa" panggil Haechan yang menyadari raut wajah sang mama sangat lah berbeda.

Da Hee mengelengkan kepala nya setelah sadar ketika mendengar panggilan dari Haechan "Iyaa sayang"

"Mama sakit ?" tanya Haechan khawatir, ia pun kemudian menaruh kan punggung tangannya di dahi sang mama.

Da Hee mengapai tangan Haechan dan menggenggamnya "Mama, tidak apa-apa kok" jawab Da Hee tersenyum.

"Benarkah ?" tanya Haechan merasa tak yakin dengan jawaban sang mama.

"Tentu" balas Da Hee sambil melepaskan genggaman tangan nya kepada Haechan  "Bagaimana kencan mu dengan kekasihmu, Mark ?" tanya Da Hee mengalihkan topik pembicaraannya dengan Haechan.

"Lancar ma" jawab Mark dengan senyum tak lepas dan kemudian melirik kearah Haechan.

Da Hee yang sejak tadi menatap kearah Mark, Ia pun menyadari lirikan mata dari sang anak untuk Haechan adiknya.

"Kau bahagia, nak ?" tanya nya lagi dengan suara yang sedikit tertahan saat mengingat isi pesan yang ia terima tadi sore.

"Aku sangat bahagia ma, karna akhirnya aku menemukannya" balas Mark yang tak henti-hentinya tersenyum saat melihat wajah Haechan, walau saat ini Haechan lebih fokus menatap layar ponselnya dan Mengabaikan obrolan antara Mark dan sang mama.

One Night Stand (Markhyuck) || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang