2.3

10.6K 758 38
                                    

.
.
.
.
.

Typo...

.
.
.
.

Setelah pulang dari kantor haechan membaringkan tubuhnya yang lelah di atas kasur. Hari ini tubuhnya terasa sangat lelah, Padahal pekerjaan hari ini tidak terlalu banyak. Ntah lelah karna menatap berkas-berkas atau lelah menatap kedekatan antara mark dan Mina, ntah lah'?? dada haechan terasa sesak saat mengingat hal itu.

Bagai mana tidak ? saat ia hendak memberi beberapa berkas kepada Mark. ia mendapati Mark dan Mina sedang berciuman di dalam ruangan yang mana tubuh Mina sedang duduk di pangkuan Mark.
.
.
.
.
.

Flashback....
.
.
"Dari tadi wanita itu tidak pergi dari ruangan tuan Mark" omel Ten sendiri.

Haechan mendengar setiap Omelan dari Ten, ia pun selalu menatap pintu ruangan Mark yang memang sejak tadi tertutup.

"Haechan" panggil Ten, haechan menoleh kearah Ten

"Tolong antarkan berkas ini kepada tuan Mark, aku malas sekali masuk keruangan itu" ucap Ten

Haechan mengkerut kan kening nya "Kenapa ? kau suka sama Mark Hyung ? kau cemburu yaa'??" tanya haechan

"Enak saja, aku punya kekasih yang lebih tampan dari tuan Mark" Ten membantah apa yang haechan tuduhkan padanya "Aku hanya malas saja bertemu wanita itu, ntah kenapa aku benci melihatnya" lanjut Ten

Haechan mengangguk kan kepalanya "Iya udah, mana berkas nya ?" tanya haechan sambil menadahkan tangan nya di depan Ten

"Ini" serah Ten memberikan beberapa berkas pada haechan.

Haechan bangkit dari tempat duduk nya dan mendekat ke pintu ruangan Mark, Ia ketuk pintu tersebut dan kemudian ia dorong pintu ruangan Mark yang tidak terkunci. Ia masuk keruangan Mark dan melangkahkan kaki nya mengarah ke meja Mark, tapi apa yang haechan lihat membuat  langkah nya terhenti.

"Hyung, ini ada beberapa ber__" haechan menghentikan ucapannya dan kemudian tak sengaja menjatuhkan berkas yang ia pegang tadi, saat Ia melihat kearah Mark yang sedang berciuman dengan Mina.

Mark mendapati haechan yang sudah ada di depan meja nya. ia pun dengan keras mendorong tubuh Mina hingga terjatuh dari pangkuannya.

"Aaaw.. Mark" ringis Mina karna kesakitan. Mark mengabaikan Mina yang berteriak.

"Hae..Haechan" gagap Mark

Haechan membungkukkan tubuhnya dan mengambil kembali berkas-berkas yang terjatuh di lantai. kemudian ia kembali tegap dan mendekat kearah meja Mark.

Mata haechan terlihat sudah memerah dan di penuhi oleh cairan bening. yang siap kapan saja akan terjatuh namun sebisa mungkin haechan tahan.

"Ma.. maaf Hyung menganggu" ucap haechan menatap wajah Mark yang juga menatap kearah nya "Aku hanya ingin memberikan ini" lanjut haechan sambil meletakan berkas tadi di meja Mark.

Mark hanya diam dan terus menatap wajah haechan. Ia tahu lelaki yang masih sangat ia cintai itu sedang menahan tangisnya.

One Night Stand (Markhyuck) || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang