Renjun tidak tau harus bahagia atau kecewa. Perasaannya sekarang campur aduk. Ia senang dengan keberadaan Alice namun disisi lain ia kecewa dengan kenyataan hidupnya.
Entahlah ia hanya belum sepenuhnya menerima tapi ia mencoba.Semalam hingga pukul 1 pagi ia dan Alice habiskan dengan saling bertukar cerita tentang kehidupan mereka. Ternyata nama ia yang sebenarnya adalah Zorion Arthur Madyson. Nama yang cukup keren.
Renjun menatap punggung Alice yang tengah sibuk menyiapkan sarapan. Ia lalu bangkit dari duduknya kemudian memeluk Alice dari samping membuat gadis itu tersentak kecil.
"Kau mengagetkanku Renjun-ah".
"Mian". Renjun menyenderkan dagunya dibahu Alice.
"Wae geurae?".
"Tidak ada, hanya ingin memelukmu".
Lelaki itu kemudian mencium wangi yang sangat enak dari kain penutup kepala sang kembaran. Dihirupnya dalam-dalam wangi tersebut sambil menutup matanya.
"Wangi. Kau pakai parfume apa?".
"Hanya pelembut pakaian".
Renjun menghirup dalam-dalam wangi tersebut sampai ia puas.
"Jadi saat di LA kau tinggal bersama paman, bibi dan juga Veera?". Suaranya teredam karena lelaki itu berbicara dibelakang telinganya."Hm".
"Oh iya, aku lupa nanya. Yang lahir duluan siapa?".
"Na".
"Neo?".
"Eum".
"Seolma, padahal aku ingin jadi kakak". Renjun kira ia yang lahir duluan namun ternyata malah Alice yang duluan.
"Try again later".
"Mana bisa Alice-ya".
Alice hanya tersenyum melihat Renjun yang mempoutkan bibirnya.
Kiyowo
"Renjun hyung?".
Renjun menoleh kearah Jisung yang memanggilnya. Pemuda China itu langsung melepaskan pelukannya pada Alice lalu menghampiri Jisung untuk merapikan rambut sang maknae yang berantakan.
"Pagi Jie".
"Hyung sama noona pacaran?".
"Ani, kami sudah menikah".
"Ne?".
"Bercanda. Duduklah, hyung akan bangunkan Jeno dan Jaemin dulu".
Jisung mengangguk. "Nee hyung".
Renjun kemudian keluar dari dapur untuk membangunkan member yang lain.
Jisung mendekatkan dirinya pada Alice. Tangannya mulai terjulur untuk memeluk Alice. Namun gadis itu langsung berbalik."Jisung-ah mwohae?!". Tanya Alice panik.
"Jie mau meluk noona?. Tadi Renjun hyung saja boleh". Ucapnya
"Aniya, bukan seperti itu". Alice menghela nafas. "Hanya beberapa orang saja yang boleh bersentuhan dengan noona. Seperti keluarga, saudara dekat dan orang yang tidak boleh noona nikahi. Arachi?".
"Renjun hyung?".
"Hyungmu itu keluarga noona".
"Jinjjayo? Sejak kapan?".
"Sejak dulu tapi hyungmu baru tahu semalam".
"Oh oke". Jisung mengangguk walaupun ia agak sedikit bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] ZEE : The Twin's ✔
FanfictionMission in Seoul "We're twins" "N-ne?" A Fanfiction Dont bring it to reality