[1] ZEE : The Twin's ✔

10. A day with Chenle

Besoknya Alice disuruh Beomin untuk ke apartemen Chenle untuk menjaga dan membantu lelaki itu.

Jadi pukul 8 pagi, Alice membuat sarapan untuk para Dream kemudian pergi ke apartemen Chenle. Alice tidak lupa mengambil beberapa obat yang sekiranya berguna untuk kesembuhan Chenle. Setelah itu ia memakai jaketnya dan keluar dari dorm.

Alice harus ke supermarket dulu membeli beberapa bahan makanan dan buah untuk Chenle.

"Zoey!". Alice menoleh dan mendapati John yang duduk didepan supermarket.

"John kau sudah boleh keluar dari rumah sakit?".

"Kau tau kan kalau aku tidak bisa berlama-lama disana".

Alice menghela nafas. Teman kecilnya itu mana mau berlama-lama dirumah sakit. "Jadi kau sedang apa disini?. Lukamu sudah kering?".

"Sudah. Aku meminum obat buatan profesor, makannya lukanya cepat sembuh".

"Aku juga rencananya mau berikan obat itu juga ke salah satu member NCT yang cedera setelah ini".

"Mau kuantar?".

"Boleh. Tapi aku belanja dulu".

"Alright. Aku tunggu disini".

"Okay".

15 menit kemudian Alice keluar dari supermarket dan menghampiri John. Lelaki itu langsung mematikan rokoknya dan berjalan menuju mobil diikuti Alice.

"Sudah dipasang?". Alice mengangguk ketika ia sudah memasang seatbeltnya. Mobil pun mulai berjalan meninggalkan supermarket.

"Sudah tau pelaku yang menyerangmu?"

"Sudah, rencananya besok aku akan menemuinya dan memasukkannya kedalam penjara. Gara-gara dia kita tidak bisa ke markas gangster itu".

Ah iya, rencananya Rabu kemarin John ingin menjemput Alice. Namun lelaki itu malah masuk rumah sakit.

"Mr. Lee bilang, wanita itu tidak mengenal sang penculik, berarti ada kemungkinan wanita tersebut korban selanjutnya karena wanita itu berasal dari Jepang".

"Aku rasa misi ini nggak akan mudah".

"Yeah, apalagi jika para petinggi ikut terlibat dalam kasus ini".

"Waktu kita tidak banyak. Kita harus cepat menangkap mereka sebelum mereka menculik para warga asing lagi".

John mengangguk. Tak terasa mobil sudah sampai di depan apartemen elit yang mana penghuninya crazy rich semua.

"Pulangnya mau ku jemput?"

"Boleh. Sekalian kita beli kue untuk Dongsoo. Dia ulangtahun hari ini"

"Yaudah nanti telfon saja kalau mau pulang".

"Hm, thanks".

Sebelum masuk kedalam gedung apartemen, Alice menelfon Chenle untuk menanyakan nomor kamar lelaki itu. Setelah itu ia segera menaiki lift. Apartement Chenle berada di lantai 11 nomor 44.

Alice menekan password apartemen Chenle lalu masuk. Gadis itu langsung disambut oleh anjing berbulu putih yang ia ketahui bernama Daegal. Alice melepas sepatunya dan sang anjing seperti memberitahu Alice untuk mengikutinya.

"Guk guk!".

"Iya sebentar".

Alice mengikuti Daegal setelah ia mengganti sepatunya. Anjing berbulu putih itu berlari hingga sampai di sebuah kamar. Daegal masuk kedalam celah pintu, membuat Alice mengetuk pintu tersebut dan masuk.

"Noona". Chenle sedang menyandar di kepala kasur sambil mengelus Daegal yang sudah anteng dipangkuan lelaki itu.

"Morning. Kau baik?"