Masih flashback
"Phi nam ka..."
Belum sempat bright meneruskan ucapannya dirinya sudah dikejutkan dengan pemandangan yang ada didepannya.
bright tidak bisa berkata apapun,tubuhnya sangat lemas, kakinya mendadak seperti jely,tidak terasa air matanya lolos membasahi pipinya,pemandangan didepannya sangat menyakitkan.
"Ti-tidak...tidak...tidakkkk!!!!!"
"Ini tidak mungkin!!!Tidak mungkiiinn!!!!Bright berteriak dan menggelengkan kepalanya brutal.Pho yang mendengar teriakannya berlari tergopoh-gopoh menuju dimana bright berada,dirinya kaget melihat bright yang terduduk dilantai kamar mandi milik namtan dengan menangis histeris.
"Bright kau kenapa"?ucapnya sambil menggoyang kan tubuh bright.
Bright mengangkat tangannya dan menunjuk sesuatu,phonya mengikuti arah tunjuk bright dan seketika tubuhnya menegang melihat sesuatu yang membuatnya sangat terkejut.
Di atas, putrinya menggantung dirinya sendiri dengan kain yang dililitkan pada lehernya dan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Seketika tubuhnya merosot, dunianya seakan hancur benar-benar hancur, putri satu-satunya meninggalkannya dengan cara mengenaskan didepan matanya sendiri.
Bright melihat phonya tidak kalah hancur dengan dirinya segera memeluk tubuh lemah itu,mereka saling berpelukan menyalurkan kekuatan untuk menguatkan satu sama lain.
* * *
Pemakaman berjalan dengan lancar semua pengunjung satu persatu meninggalkan tempat pemakaman, hanya tersisa bright dan phonya saja.
"Hiks namtan maafkan pho".
Bright baru pertama kali ini melihat pria yang biasanya terlihat tegas dan berwibawa sekarang sangat jauh dari kata itu,pria yang sudah tidak muda itu benar-benar terlihat sangat terpukul tidak jauh berbeda dengan dirinya yang sama merasa kehilangan.
Phonya pasti sangat menyesal telah merestui hubungan phinya dan pria itu pikir bright.
"Sudahlah pho,ini semua bukan salah pho, berhentilah menyalahkan diri pho sendiri".bright tidak berhenti mengucapkan kata penenang untuk phonya.di peluknya tubuh ringkih itu dan ditepuk-tepuk punggungnya oleh bright.
"Namtan mengakhiri hidupnya pasti karna kesalahan pho bright hiks"bright menggeleng menolak omong kosong phonya itu.
Tangan bright mengepal di balik punggung phonya dan rahangnya mengeras mengingat semua kejadian menyakitkan ini dilakukan oleh orang yang sangat bright percaya untuk menjaga phinya.
"Ini semua karena pria sialan itu! Dia sudah membuat seorang ayah kehilangan putrinya dan seorang adik kehilangan kakaknya, aku berjanji padamu pho dan pada phi namtan akan membalaskan dendam pada bajingan itu, ini janjiku pada kalian" batin bright.
Flashback off
* * *
"3 Minggu setelah phi namtan dimakamkan,pria itu baru menampakkan wajahnya di depanku, dia berdiri didepan rumahku seperti orang linglung,saat aku menghampirinya dia bertanya dimana keberadaan phi namtan".
bright menjeda perkataanya,merogoh sakunya dan mengeluarkan sebungkus nikotin dan membakarnya sebatang,dia tau seharunya dia tidak merokok saat mengetahui bahasa win hamil,tapi dia bahkan tidak peduli soal itu.
"tapi aku tidak menjawabnya,aku langsung membawanya dan menyiksanya sesuka hatiku"lanjutnya setelah menghisap rokok yang ada di tangannya.
Win tergugu mendengar semua penjelasan bright. Dia tidak tau apa yang harus dikatakan, otaknya masih belum bisa mencerna semua yang dikatakan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault
General FictionBright Vachirawit yang awalnya ingin membalaskan dendam kematian phi nya melalui metawin menjadi menyesal karena mengetahui hal yang sebenarnya.akan kah kisah mereka berakhir indah atau sebaliknya? WARNING !!! -This is a boys love!! -BXB! -M-Preg