Jam menunjukkan pukul 9 pagi, win baru menginjakkan kaki didepan tokonya setelah drama perpisahan dengan orang baik yang baru ditemuinya tadi di dalam bus.
"Aku datang" seru win mengagetkan new yang sedang berada di tempat kasir.
"Dasar anak ini senang sekali mengagetkan ku"ucap new sambil berjalan kearah metawin.
Metawin hanya cekikikan mendengar grutuan yang keluar dari mulut new.
"Tumben sekali kau kesiangan, dan kenapa dengan matamu?" Tanya new yang memperhatikan kedua mata win yang membengkak.
"Mmmm ini karena semalam aku menonton drakor iya drakor",jawabnya gugup, metawin tentu saja berbohong, tidak mungkin kan dia mengatakan pada new jika bright mendatanginya, bisa-bisa nanti dia disuruh menginap di rumahnya.
New yang mendengarnya pun hanya ber-oh ria saja tanpa menaruh curiga.
"Kau sudah sarapan?"tanya new setelah membawa metawin untuk duduk.
Win menggeleng sambil senyum lebar hingga menampilkan kedua gigi kelincinya itu.
"Kau ini kebiasaan, tunggu dulu disini"omel new.
New beranjak dari duduknya dan memasuki dapur, tidak lama dia keluar membawa semangkuk sup dan air putih.
"Mereka siapa phi?" Tanya win setelah melihat new keluar dari dapur tidak sendirian, ada 2 orang dibelakangnya yang membuntuti.
"Mereka pegawai baru kita win, kenalkan dia phi Jennie dan yang satunya phi godji"ucap new setelah meletakkan sup dan air putih itu dihadapan win lalu memperkenalkan kedua pegawainya tersebut.
Jennie panhan
-usia 28 tahun
-pegawai baru metawinTamaGodji
-usia 28 tahun
-pegawai baru metawin juga"Oh ini bos kita, kok cantik si"celutak phi Jennie menoel phi godji di sampingnya.
"Iya, kamu gemesin banget sih" ucap phi godji lalu mencubit pipi gembul metawin.
"Aku itu tampan bukan cantik tau"sangga metawin sambil mempoutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault
Ficción GeneralBright Vachirawit yang awalnya ingin membalaskan dendam kematian phi nya melalui metawin menjadi menyesal karena mengetahui hal yang sebenarnya.akan kah kisah mereka berakhir indah atau sebaliknya? WARNING !!! -This is a boys love!! -BXB! -M-Preg