5:Tak terduga

1.2K 118 10
                                    

Hallo...

Sebelumnya maaf banget hampir sebulan aku enggak up🤧..
Abis mudik kerumah dikampung jadi sedikit sibuk di real life..
Tau sendiri kan kalo udah kumpul sama keluarga besar gimana hehehe...
Makasih buat yang udah vote dan masih setia nungguin kelanjutan cerita ini sampai ada yang nyepam komenan juga terharu banget aku🤧

Ya udah Kita langsung lanjut ke cerita aja ya gaes jangan terlalu bertele-tele.

Happy Reading 🐰🐺




....

Sebulan telah berlalu,kehidupan metawin kita semakin hari semakin menyedihkan.bright,pria itu hampir setiap hari mengunjungi apartemennya dan memuaskan nafsu sialannya itu.sampai detik ini bahkan metawin tidak tau apa penyebab pria itu membenci phinya.

Ngomong-ngomong soal pria sialan itu.sudah dua hari dia tidak datang mengunjungi apartemen metawin.entah apa penyebabnya,metawin hanya berharap pria itu sudah bosan dengan tubuhnya dan berhenti memperkosanya.

"Phi new tolong ambilkan airku di dapur,tadi aku lupa membawanya"

Tengah menyantap sarapannya dengan di temani new yang sedang mengambil alih pekerjaannya itulah yang dilakukan metawin saat ini.

"Sebentar phi ambilkan"bangkit dan keluar dari ruangan menuju dapur. "ini nong"sambil menyodorkan segelas air.

"Terimakasih phi"ucapnya yang hanya dibalas anggukan kecil.

Saat sedang asik menyantap sarapannya tiba-tiba win merasakan sakit dan mual lagi diperutnya.tapi kali ini lebih parah dari kemarin-kemarin.

"Ughh,phi aku mual lagi "kata win menahan mualnya.lantas new mendekat dan mengusap punggungnya.

"Sudah kubilang ayo kedokter win"ucap new khawatir.

Win pun berlari kearah wastefel yang berada di dapur dan memuntahkan semua yang baru saja masuk kedalam perutnya.

"Huek,,,uhhh,,,huek,,uhukk"

"Nong kau tidak apa-apa?"new datang dan memijat tengkuk metawin."keluarkan saja semuanya win"cemas new.

"Uhhh...huekk hah"

"Kita harus kerumah sakit win,kau dari kemarin tidak berhenti muntah-muntah loh"kata new khawatir.

"Aku tidak apa-apa phi,mungkin hanya masuk angin saja"jawab win lirih.

"Kau bolak-balik kamar mandi terus nong,phi khawatir kau terkena penyakit serius".

Sebenarnya sudah 3 hari metawin selalu merasakan mual dan kepalanya sakit,puncaknya pagi ini.new selalu memaksanya kerumah sakit tapi dia selalu menolaknya alasannya hanya masuk angin.

"Mmm baiklah nanti sepulang dari toko aku akan pergi"pasrah win.

"Nah bagus,Mau phi temani?"

Metawin menggeleng"Tidak usah phi aku bisa sendiri,tolong nanti phi tutup saja tokonya mungkin aku akan pulang lebih awal".

"Baiklah,sekarang lebih baik kau istirahat dan biarkan phi yang membereskan semuanya"new menjawab dengan lembut sembari mengusap pipi win yang sedikit lebih berisi.

"Maaf merepotkanmu lagi phi"ucap win lirih

"Hey sudah phi katakan kau itu bosku win jadi memang seharusnya aku membantumu,sudah ayo istirahat saja wajahmu sudah sangat pucat".new memapah win dan menuntunnya memasuki ruangan miliknya.

"Apa kau keracunan makanan win?tapi makananmu dan milik phi sama saja karena bibi nam yang memasaknya"heran new.

"Sudah ku katakan aku hanya masuk angin saja phi".

FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang