"Lalu?"
Metawin mendongak dan menatap tidak percaya pada pria dihadapannya, dia pikir bright akan terkejut atau mungkin tidak percaya dengan perkataannya,tapi pria itu bahkan tidak menampakkan expresi apapun.
"Kau tidak terkejut?"
"Tidak".
Jujur saja bright awalnya terkejut dan berpikir win membohonginya,tapi jika dipikir-pikir untuk apa win melakukan itu,tidak ada untungnya juga baginya jika mengatakan kebohongan seperti itu,lagi pula pria yang bisa hamil tidak metawin saja,dia juga pernah mendengarnya sebelumnya.
"Kau ingin aku bertanggung jawab terhadap bayi itu?"
"Setidaknya itu yang harus kau lakukan saat ini"
"Pffftt hahahaha.."tawa bright menggema memenuhi apartemen milik metawin, metawin bingung sebenarnya apa yang di tertawakan pria itu.
"Ada apa"?tanya metawin memperhatikan bright yang tertawa seperti orang gila.
"Aduh aduh kau lucu sekali metawin, kau pikir aku akan bertanggung jawab, begitu?
"Maksudmu?"
"Metawin-metawin, dengarkan aku baik-baik"
"..."
"Semua yang kulakukan itu untuk membalaskan dendamku pada Mew,aku ingin kau menderita dan merasa bahwa kau itu sudah kotor, dengan itu Mew pasti akan sangat terpukul melihat adik tercintanya menderita, tapi diluar dugaan ku ternyata kau bisa hamil".
"Sebenarnya apa maksudmu aku tidak mengerti?"
"Mew tidak bersamaku"bright menjeda ucapannya untuk melihat expresi pria kecil didepannya." Sebenarnya aku berbohong padamu jika aku menyekap Mew dan menyiksanya,itu bertujuan agar kau menuruti perkataanku tanpa perlawanan".
"Dasar brengsek"
"Aku dan phimu sama-sama brengseknya jika kau ingin tau"
"Phiku tidak sepertimu bajingan!"tatapan win benar-benar penuh dengan kebencian pada pria dihadapannya.
"Baiklah-baiklah sepertinya sekarang saatnya aku mengatakannya kepadamu mengapa aku sangat membenci phimu itu, jadi dengarkan baik-baik ceritaku".
Metawin tidak menjawab, dia hanya terdiam membiarkan pria dihadapannya ini mengatakan semuanya.
"6 bulan yang lalu.."
Flashback on
Tokk tokk tokk
Bright sedang merapikan bajunya kedalam koper sebelum sebuah ketukan dipintu kamarnya yang menghentikan kegiatannya sejenak.
"Masuk" teriak bright dan melanjutkan kegiatannya.
"Apa phi mengganggumu?"tanya seorang wanita cantik setelah masuk dan menutup pintu kamar bright.
Wanita itu berjalan mendekati bright dan mengambil alih merapikan baju milik bright kedalam koper.
"Tidak phi,ada apa memangnya?"tanya bright yang sekarang sedang memeriksa dokumen yang akan dibawanya sore nanti.
"Tidak ada,phi hanya ingin mengobrol denganmu saja memangnya tidak boleh?"sinis wanita itu.
Bright tersenyum kecil, wanita itu memang sedang sensitif akhir-akhir ini, jadi dia benar-benar harus menjaga perkataannya agar tidak menyinggung perasaanya.
"Ada yang ingin phi nam bicarakan denganku?"
"Mmmm itu..."
"Katakan saja phi, aku akan mendengarkannya"ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya terhadap buku tebal ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault
General FictionBright Vachirawit yang awalnya ingin membalaskan dendam kematian phi nya melalui metawin menjadi menyesal karena mengetahui hal yang sebenarnya.akan kah kisah mereka berakhir indah atau sebaliknya? WARNING !!! -This is a boys love!! -BXB! -M-Preg