19:Peluang

1K 107 13
                                    

"Apa kau tidak ada kerjaan lagi dew?"tanya win pada dew.

Sekarang waktu menunjukan pukul 8 malam, win dan dew sedang duduk dan berbincang-bincang di salah satu meja cafe yang tidak di tempati pelanggan.

"Tidak ada"jawab dew

"Kulihat akhir-akhir ini kau jarang kemari, apa sangat sibuk?"tanya win yang memang menyadari akhir-akhir ini pria didepannya ini sudah jarang menemuinya atau sekedar berkunjung ke cafenya.

Dew mengangguk lesu menanggapi pertanyaan metawin.

"Dirumah sakit ada sedikit masalah, korban yang meninggal dirumah sakit kami sering kehilangan salah satu organ dalam tubuhnya, seperti ginjal, hati maupun jantung, pihak rumah sakit sedang menyelidiki siapa pelaku yang sudah mengambil organ-organ tersebut"ucap dew menjelaskan.

Metawin meringis ngeri mendengar cerita dew itu, bahkan dia kesusahan menelan ludahnya sendiri saking ngerinya.

"Jahat sekali orang itu, semoga pelakunya cepet tertangkap ya"ucap metawin

"Semoga saja"imbuh dew.

New tiba-tiba datang kemeja mereka lalu meletakkan 2 minuman dan cake untuk mereka berdua.

"Kalian sedang membicarakan apa?"tanya new setelah menarik salah satu kursi di meja lain lalu membawanya kesamping metawin untuk diduduki olehnya.

"Apa dew sedang mengungkapkan perasaannya padamu? Terima saja win, dew pria baik dia pantas untuk mu, lagi pula kalian juga cocok"goda new sambil mencolek dagu metawin.

"Phi tidak jelas sekali"ucap win merasa tidak nyaman dengan perkataan tiba-tiba new.

"Tidak usah malu seperti itu win, lihat pengunjung cafe bahkan dari tadi memperhatikan kalian berdua, pasti mereka juga berpikiran sama sepertiku"ucap new.

"Sudah phi jangan menggodanya seperti itu"ucap dew menengahi.

"Baiklah-baiklah, oh iya win, kemarin aki-aki jelek itu membicarakan apa saja denganmu?"tanya new penasaran.

"Aki-aki jelek Siapa phi?"tanya win kebingungan.

"Itu loh yang temennya si bright bright itu"

"Oh maksudnya phi Tay"

"Aku tidak tau namanya intinya orang itu, apa yang dia katakan padamu?"ucap new mengintrogasi.

"Tidak ada, hanya membicarakan sesuatu"jawab win

"Awas ya jika kau terpengaruh oleh perkataan manisnya dan menerima si bright bright itu, phi tidak akan merestui kalian"ucap new sewot

"Siapa yang kalian bicarakan?"tanya dew tiba-tiba yang sedari tadi hanya memperhatikan perdebatan 2 orang dihadapannya itu.

"Kau ingat 2 laki-laki yang tempo hari kemari?"tanya new pada dew.

"Kalua tidak salah Bright dan temannya bukan?"tanya dew memastikan.

"Ya, temannya itu kemarin kemari, dia membicarakan sesuatu pada win tapi aku tidak tau mereka membicarakan apa karena mereka berbicara diruangan metawin sedangkan aku disuruh membuat jamuan untuk pria itu"ucapnya sedikit jengkel karena mengingat pertemuannya denang Tay.

"Lalu?kenapa memangnya jika dia kemari?"tanya dew tidak mengerti.

"Astaga dew, apa kau tidak kepikiran jika pria itu mencuci pikiran metawin dan membuatnya menerima bright dan kau pasti akan dilupakan"ujar new mengompori.

"Heh phi aku tidak seperti itu ya"protes metawin tidak terima atas pernyataan new.

"Ya bisa saja kan"ucap new santai.

FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang