Malam ini sepulangnya dari apartemen win, bright memutuskan untuk pulang kerumahnya, dia ingin mengambil beberapa baju untuk di bawanya, dia memutuskan akan mencari pekerjaan seperti yang metawin inginkan, jadi dia tidak mungkin tetap tinggal dirumahnya itu, dia akan tinggal di kosan sementara waktu sampai metawin percaya bahwa dia tulus.
Tokk tokk tokk
Pintu kamarnya diketuk membuat bright yang baru saja selesai mempacking baju beranjak untuk melihat siapa malam-malam yang mengganggunya.
Ceklek
"Ada apa bi?"tanya bright pada bibi ploy yang ternyata dia yang mengetuk pintu kamarnya.
"Maaf den mengganggu, saya hanya ingin memberikan koper ini" ucap bibi ploy menyodorkan sebuah koper kepada bright.
"Tadi sore sepulang dari pemakaman tuan besar, polisi mengantarkan koper ini, dia berkata koper ini milik tuan besar yang tidak ikut hancur karena ledakan" jelas bibi ploy.
Bright mengangguk dan menerima koper itu, lalu dia menutup pintu kamarnya lagi tanpa mengatakan apapun.
Bright meletakkan koper itu disamping ranjangnya lalu dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang, dia meraba saku celananya mencari ponsel yang tidak di aktifkannya dari kemarin.
Dia melihat banyak sekali notifikasi yang masuk saat ponsel itu di aktifkan, kebanyakan panggilan tak terjawab dari phonya dan pesan dari kantor dan pamannya, saat sedang menscroll dia tidak sengaja memencet pesan dari phonya.
Isi pesan:
'Masih banyak rahasia yang belum kau ketahui bright, pho tidak ada waktu lagi untuk menjelaskan semuanya, jadi pho akan memberi tahu lewat ponsel milik pho, semua rahasia itu ada di sana, pho menyelipkannya di tumpukan dokumen yang ada di dalam koper, kau bisa mencarinya nanti, ya sudah pho hanya ingin mengatakan itu saja, jaga dirimu baik-baik bright pho menyayangimu'."Rahasia apa maksud pho?"gumam bright setelah membaca pesan itu.
Lalu bright bangun dari berbaringnya dan menggapai koper tadi yang di taruhnya di sisi ranjang, dia membuka koper itu dan mencari keberadaan ponsel yang dimaksud phonya.
"Ketemu"ucap bright saat menemukan ponsel yang dicarinya itu.
Tanpa membuang-buang waktu, bright langsung mengaktifkan ponsel itu, karena tadi ponsel itu dalam keadaan non-aktif.
Dia mulai mencari sesuatu yang menurutnya mencurigakan di ponsel itu tapi sama sekali tidak ada, saat ingin menyerah dia melihat ada beberapa notifikasi pesan, dibukanya pesan-pesan tersebut, dan matanya menangkap sebuah nama yang menurutnya aneh.
"Mr.J, siapa dia? bahkan dia orang yang sering pho hubungi"ucapnya setelah melihat riwayat panggilan.
Tanpa basa-basi lagi bright mulai membaca isi pesan-pesan tersebut, awalnya bright bingung dengan isi pesan tersebut dan balasan dari phonya, tapi setelah membaca dari atas sampai bawah dia mulai mengerti.
"Jadi pria ini yang dijodohkan dengan phi namtan, dan dia juga yang membantu pho untuk menyelakai Mew, tapi kenapa dia mengirim pesan terakhir seperti ini pada pho?"
(Isi pesannya yang kemarin yah pas phonya bright sebelum kecelakaan).
Setelah mencerna semua kalimat itu berulang-ulang, bright baru menyadari arti pesan tersebut.
"Ja-jadi pho sengaja di bunuh oleh pria misterius itu, bukan karena murni kecelakaan, tapi kenapa dia membunuh pho, dan siapa sebenarnya Mr.J itu"banyak pertanya-pertanyaan yang berkecamuk di pikirannya saat ini.
"Aku harus menemui phi Tay sekarang dan meminta bantuannya"ujarnya, lalu dia beranjak membawa ponsel milik phonya dan pakaian miliknya yang sudah dipackingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault
General FictionBright Vachirawit yang awalnya ingin membalaskan dendam kematian phi nya melalui metawin menjadi menyesal karena mengetahui hal yang sebenarnya.akan kah kisah mereka berakhir indah atau sebaliknya? WARNING !!! -This is a boys love!! -BXB! -M-Preg