Vishaka baring di kasur dengan menutup mukanya dengan buku karena dia baru saja menyelesaikan home schooling nya.
Dia melihat buku yang dia pegang, itu adalah buku cerita tentang sepasang kekasih yang saling berjuang dengan masalah masing-masing.
Di akhir cerita memang mereka sama-sama meninggal tapi mereka hidup bahagia di alam sana judul buku itu adalah ' It's hurt '.
Hampir semua cerita adalah happy ending, memang setiap orang selalu ingin akhir yang bahagia.
Tapi mengapa di kehidupan nyata itu berbeda?
Mengapa banyak sekali yang mendapatkan akhir yang menyedihkan dari ceritanya?
Vishaka menghela nafas dan menaruh buku itu di atas meja lalu dia duduk di kursi dekat jendela kamarnya.
Awan sedang mendung dan angin sedang bertiup kencang, langit dan bumi saling melengkapi.
Memadukan hal yang indah di pandang mata, membawa ketenangan dari riuhnya pikiran.
Vishaka teringat omongan kakek nya tentang keluarga terdahulu, memang dia kesal mengapa mereka harus melakukan hal itu tapi di satu sisi, itu demi negara ini.
Keluarga Pramadana terdahulu membuat janji dengan keluarga Tiebout dari Belanda untuk bekerja sama.
Keluarga Tiebout bisa di bilang cukup kejam dari orang Belanda lain yang mereka kenal, mereka tak segan melakukan hal keji untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Keluarga Pramadana terdahulu melakukan perjanjian dengan mereka untuk menguasai daerah yang subur dengan hasil rempah yang banyak.
Membuat nilai jual sangat tinggi, kedua belah pihak saling bekerja sama hingga akhirnya mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Di saat mereka sudah mencapai puncak kejayaan, keluarga Pramadana terdahulu berkhianat.
Mereka membantai dengan kejam keluarga Tiebout seperti mereka membatai pribumi, hingga tersisa lah 2 bersaudara itu.
"AKU BERSUMPAH DEMI NAMA KELUARGA KU, AKU AKAN MEMBUNUH ANAK CUCU DARI KELUARGA MU, KELUARGA PRAMADANA!!!!" teriak Isabella sambil memegang tubuh nya yang sudah terbelah.
"Aku saksi dari sumpah kakak ku dan aku akan membantu nya" setelah mengatakan itu, kepala Cornelia di ikat dengan rantai panas.
"Bajingan kalian keluarga Tiebout, jangan merasa tersakiti kalian semua merusak tanah kelahiran ku dan berperilaku kejam kepada saudara setanah airku" ucap salah satu dari keluarga Pramadana terdahulu sambil menarik rantai itu.
"Ini kan yang kalian lakukan dengan saudara-saudara setanah air ku, jangan merasa di sakiti padahal kalian lah yang menyakiti kami" setelah itu di penggal lah kepala Cornelia di depan mata Isabella.
Isabella menangis sambil berteriak memanggil nama adiknya, dia menatap sinis ke arah keluarga Pramadana dan setelah itu giliran dia.
Kedua matanya di sayat dan terdengar lah teriakan kesakitan Isabella, dia terus merintih hingga akhirnya jantung nya di tusuk.
Dan pada akhirnya sumpah itu terjadi saat anak-anak dari keluarga Pramadana sudah mulai melahirkan cucu-cucu mereka.
Keluarga Pramadana semuanya berkumpul dan berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa agar di beri perlindungan.
Dan lanjut kepada keturunan selanjutnya anak-anak perempuan masih terkena sumpah nya.
Hingga keturunan ke 5 hanya anak tunggal perempuan yang masih terkena sumpah itu, keluarga Pramadana masih mencari cara agar sumpah itu berakhir.
Terkadang mereka memberi rasa bagaimana rasa sakit ketika mereka di siksa, tapi di satu sisi mereka harus juga merasakan nya.
Vishaka berusaha melawan mereka dengan bantuan Dahayu, Vishaka mulai bisa mengurangi rasa yang mereka berikan.
Sahira hanya akan duduk di sampingnya malam hari sembari menemaninya tidur atau hanya mengelus kepala Vishaka.
Dahayu adalah Tante nya, itu lah mengapa Kanigara mengenali Dahayu saat berada di samping Isabella dan Cornelia.
Dahayu adalah orang yang sangat lembut dan baik, suara yang lembut dan wajah yang anggun membawa kecantikan tersendiri dari nya.
Dahayu lah yang selalu memberi tau Vishaka bagaimana mengatasi rasa yang di berikan kedua saudara Tiebout.

KAMU SEDANG MEMBACA
Come With Me (END)
Spiritual. . . . "Kami yang menanggung dosa para pendahulu kami, terkutuk lah kalian keluarga Pramadana terdahulu". Kisah tentang seorang gadis dari keluarga Pramadana yang harus menanggung dosa kakek buyutnya. . . . . (END) Jangan lupa vote ⚠️ Perhatian beb...