Pagi yang cerah, matahari yang menyinari sepasang suami istri ini tengah nyenyak setelah melakukan ibadah yang wajib bagi yang halal
" Masya Allah " ujar Shailendra menatap wajah damai sang istri
" Terimakasih ya Allah telah memberikan aku istri seperti Nisa" ujar Shailendra mengecup kening sang istri dan menutup matanya saat ada pergerakan dari sang istri
" Lah aku habis ngapain ya" bingung Nisa melihat kamar yang berantakan
" Ya Allah semalam kan" ujar nisa nyengir sambil menatap kebelakang
Gleek Nisa menelan ludah saat melihat Shailendra bertelanjang dada
" Pemandangan sangat indah, " ujar nisa sambil menekan jakun Shailendra
" Huaaa pengen banget dah gue telan" ujar nisa membuat Shailendra menaikan jakunnya
" Ampun dah " ujar nisa memeluk Shailendra tapi sebelum itu membuat dirinya meringis, dengan cepat Shailendra bangun
" Isss sakit " ujar nya
" Kenapa, apa yang sakit " balas shailendra menatap khawatir dengan cepat nisamenutup wajahnya saat melihat sesuatu dibalik celana Shailendra yang berdiri
" Kamu nggak pakai celana panjang " teriak Nisa
" Eh cuma pake dalaman aja " balas shailendra
" Lagian kamu dah liat pun " balas shailendra menarik seprai
" Jangan ditarik " ujar nisa menarik kembali
" Itu nya sakit sayang " tanya shailendra
" Sakit tapi enak diakhir " balas Nisa membuat Shailendra mencubit hidungnya
" Kamu istirahat aja, jangan kuliah nanti aku izinkan " ujar Shailendra mengendong Nisa kekamar mandi
" Nggak bisa mandi sendiri, BANTUIN" teriak Nisa membuat shailendra menutup mulut sang istri
Seorang pria tengah menatap embusan angin ditepi pantai dan berdiri diatas batu batuan besar sambil menatap indahnya ciptaan Tuhan, dan tak lepas dari pandangan seorang wanita yang menatapnya dari jauh, yang juga berada dimesjid Al-Hakim
" Masya Allah " ujar Seorang pria menatap kagum air laut yang menghantam batuan ditepi sehingga tercipta cipratan yang mengenainya
" Assalamualaikum " ujar seorang wanita yang menunduk
" Waalaikum salam" balas pria tersebut
" Ada apa " tambah pria itu
" Maaf kalau saya lancang, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya mencintai anda " ujar wanita tersebut membuat sang pria kaget
" Maksud anda" tanyanya
" Saya mencintai anda, karna setiap kali tepat dimesjid ini saya selalu bertemu dengan anda " ujar wanita tersebut
" Izinkan saya mengundang anda ketemu ortu saya " ujar wanita tersebut memberi alamat dan no hp abinya
" Saya harap anda datang siang ini setelah shalat Dzuhur " ujar wanita itu dan berlalu pergi meninggalkan pria yang bengong tersebut yaitu Shailendra
" Saya sudah menikah " ujar Shailendra menatap kepergian wanita itu karna adzan Zuhur
Karna ingin menyelesaikan masalah ini, agar wanita tersebut tidak menunggu atau berharap shailendra pergi menuju alamat yang dituju dan tak lupa memberi tahu Nisa
" Assalamualaikum " ketuk Shailendra
" Waalaikum salam" ujar yang didalam dan benar yang membuka pintu tersebut adalah wanita yang memberi alamat tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta....
Teen Fictionkehaluan yang menjadi kenyataan menikahi seorang anak Gus yang datar dingin, dan hidup seperti orang yang tak memiliki jodoh hanya diam seperti air tapi sangat mengejutkan diakhir mungkinkah semua ini pertanda dari buah kesabaran dalam keluarga mu...
