mngkn 15

117 5 0
                                    


Jatuh cinta itu memang indah, tapi lebih indah jika bisa memilikimu

Nafisha

__________



Ponpes dipimpin oleh shailendra setelah Abuya mishba memutuskan untuk ke tanah suci

" Sayang boleh ya ke kampus sama teman " ujar nisa membujuk Shailendra

" Diantar aja ya " ujar Shailendra

" Janji kok pulangnya nggak Sampai malam " ujar nisa membuat Shailendra berfikir

" Lagian nanti siang kamu juga rapat " balas bisa cemberut

" Yaudah boleh, senyum dong " ujar Shailendra mengecup wajah Nisa

Hal menyenangkan bagi Nisa ketika ketemu sahabat nya yang dulu dan satu fakultas

" Nisa gue kangen banget " ujar Ratih saat melihat Nisa

" Gimana boleh nggak Ama suami elo" ujar Ratih

" Boleh dong " ujar nisa tersenyum

" Eh nanti kita kerumah Lo ya " ujar nisa

" Bagaimana kabar bunda " tanya Ratih

" Gue jarang bicara Ama mereka, nggak tahu kenapa " ujar nisa

" Tapi Minggu depan kami mau kerumah bunda " ujar nisa

" Gue bangga sama Lo, sumpah " ujar Ratih

" Gak kebayang kalau gue jadi Lo maybe" ujar Ratih terpotong

" Udah pergi " sambung Ratih

" Saat gue ketemu shailendra, rasa nya beda gitu, gue nyaman ngerasa aman dan jika gue lepasin saat itu" ujar nisa menggantung

" Gue sangat menyesal, karna bagi gue ini lah laki laki yang bisa menghargai gue, Lo tahu kan ayah bagaimana " ujar nisa

" Gue emang sok kuat, sampai Sampai dulu gue enggak percaya jika ada laki laki yang bisa menghargai wanita " ujar nisa

" Apalagi yang idaman gue " balas Nisa lagi

" Lo beruntung banget nis, sedangkan gue " ujar Ratih

" Lo perbaiki diri aja, ada yang bilang jodoh cerminan diri dan ada juga sebaliknya " ujar nisa Tersenyum

" Gitu yah " balas Ratih

" Sudah sekarang kita jalan jalan sambil menikmati waktu " balas Nisa yang mengambil kunci motor Ratih

" Gue yang bawa " teriak Nisa membuat Ratih memutar bola mata malas

" Otw ke akhirat nih " ujar Ratih membuat Nisa terkekeh




Sesampainya diponpes Nisa dikaget kan dengan kedatangan nafisha

" Kak Nisa " teriak nafisha tersenyum

" Pa kabar fisha " ujar nisa memeluk nafisha

" Baik kok kak, fisha boleh nanya nggak" ujar nafisha membuat Nisa kepo

Kekuatan Cinta....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang