Setelah menunaikan shalat dimesjid Al-Hakim Shailendra bergegas menjemput Nisa, Shailendra selalu shalat dimesjid Al-Hakim sebelum menjemput istrinya
" Assalamualaikum ya zauji " ujar nisa saat memasuki mobil
" Waalaikum salam zaujati " ujar Shailendra mengecup kening Nisa
" Bagaimana kuliahnya " ujar Shailendra
" Alhamdulillah lancar, kamu tahu nggak banyak yang memperhatikan Aku " ujar nisa bercerita kejadian kampus
" Jadi dia nembak kamu " ujar Shailendra membuat Nisa mangguk
" Iya, tapi aku bilang kalau aku sudah punya suami " ujar nisa
" Malah aku dikasih ini sama teman aku katanya kamu dipanggil " ujar nisa membuat Shailendra menatap surat itu
" Kamu kenapa sedih " ujar Shailendra menatap Nisa
" Aku takut dikeluarkan, soalnya ada yang buat isu kalau aku menikah karna hamil duluan " ujar nisa menangis terisak membuat Shailendra menepikan mobilnya
" Jangan pernah menangis, kamu ada saya " ujar Shailendra mengecup Nisa agar diam
" Hehehe manis " ujar nisa membuat Shailendra menyentil keningnya
*******
Shailendra memasuki ruangan rektor tanpa diketahui Nisa, dengan mudah Shailendra bisa menyelesaikan masalah itu dan membuat rektor itu mengganti peraturan dikampus ini
Karna penasaran bagaimana istrinya dikampus membuat Shailendra memutuskan diri untuk menjadi dosen meskipun kegiatan nya banyak, karna ada dosen yang meminta cuti
Shailendra mengajar tentang hukum keluarga, dia tahu karna Buya mishba pernah mengajarkan nya tentang hukum yang ada didunia
" Permisi, assalamualaikum" ujar Shailendra membuat semua orang diam
" Saya akan menggantikan buk neneng " ujar Shailendra tegas dan berwibawa
" Lah kok bisa " kaget Nisa
POV Nisa
Setelah selesai manja manjaan dengan suaminya Nisa bergegas ke kampus karna hampir telat
" Huft aku kira akan telat " ujarnya sesampai dikelas
" Hayo loh kenapa telat, habis ngapain" tanya Ica melihat Nisa yang ngos-ngosan
" Biasa yang sudah halal biasanya ngapain " tanya balik Nisa menatap ketiga temannya
" Ya lah " ujar popi
" Oiii manusiaaa katanya kelas kita kosong buk Neneng nggak masuk " heboh Riri yang baru saja masuk
" Nggak ada yang ganti kan " ujar Toni
" Entah kayak nya nggak " balas Riri dan berjalan kemeja sahabatnya
" Hallo BESTie pa kabar " ujar Riri gembira
" Bahagia bat nampaknya " tanya Nisa
" Harus dong, kan dia sudah jadian dengan rival kelas hukum sebelah " ujar Ica memberi informasi
" Wah wah nanti kita harus makan makan nih " ujar popi menepuk Riri
" Permisi, assalamualaikum " ujar Shailendra membuat semua orang diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta....
Teen Fictionkehaluan yang menjadi kenyataan menikahi seorang anak Gus yang datar dingin, dan hidup seperti orang yang tak memiliki jodoh hanya diam seperti air tapi sangat mengejutkan diakhir mungkinkah semua ini pertanda dari buah kesabaran dalam keluarga mu...