1. 200 D : Barack dan Pertandingan Futsal

203 33 6
                                    

🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀

"Sebentar, satu kali lagi aja selesai."

Krak!

"AKH.."

Azhar menepuk-nepuk punggung Barack lembut. Kaki temannya itu tampak sudah tak sebengkak tadi.

"Makanya kalau bawa motor ya hati-hati, kamu udah tau ada tikungan didepan masih aja di gas!" Nasehat Azhar.

Barack yang masih memegangi kaki nya itu mengangguk-angguk kecil. Sesekali meringis karena sakitnya masih terasa.

Yohan pun datang tak lama setelahnya.

"Kan apa aku bilang? Barack ga percaya sih,"

"Ish, iya aku yang salah. Puas kan?"

Melihat wajah masam Barack, Azhar dan Yohan hanya bisa tertawa.

Barack memang lucu ketika kesal, dahinya akan mengernyit dalam seperti orang dewasa yang sudah berumur.

"Udah Han, jangan digodain. Sekarang kamu udah bisa jalan atau belum?"

Barack mencoba berdiri, menggerakkan kakinya kedepan selangkah lalu meringis.

"Ssh.. belum, Zhar."

"Yohan, telepon om Jeje aja. Minta tolong jemput anak bandelnya nih"

"Okey dokey, Azhar."

Selepasnya Yohan pun menjauh dari ruang kesehatan sekolah.

Azhar pun kembali menatap temannya. Barack tampak murung sambil menatap kakinya yang diperban itu. Memang hanya terkilir tapi ternyata ada luka juga disana.

"Udah gapapa, dua Minggu pasti sembuh kok."

Barack menoleh dengan mata siap menangis, membuat Azhar panik.

"Loh loh, jangan nangis."

"Masalahnya Minggu depan ada pertandingan futsal, masa aku ga ikut?"

"Ya mau gimana, ga mungkin kamu main dengan kaki kayak gini. Sekali ini aja aku minta ga ikut dulu ya?"

"Tapi Zhar--

--Barack, om Jeje udah sampai didepan." Suara Yohan terdengar dari luar.

Azhar kembali menatap Barack.

"Gapapa, ga ikut main sekali ga rugi kok. Nanti aku yang lapor ke pak Gino, kamu pulang ya?"

"Ya udah deh."










"Get enough rest, Barack. Pertandingan bulan depan pasti bisa kamu ikutin." Kata Azhar bergumam sambil menatap Barack yang tengah dipapah oleh Yohan dan om Jeje menuju mobil.

🥀

Per-chapter nya emang sengaja dibikin singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Per-chapter nya emang sengaja dibikin singkat

See you💐

The Perfect Ending || EPEX✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang