28. 38 D : Jangan Lagi

38 18 1
                                    

Chapter sebelumnya terakhir yang di-update cuman dapat 5 vote, kira-kira yang satu ini dapat berapa ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter sebelumnya terakhir yang di-update cuman dapat 5 vote, kira-kira yang satu ini dapat berapa ya

🥀

"Kenapa kamu ga mau terima donor jantung nya?"

Topik pembicaraan yang selalu ingin Azhar singkirkan kini kembali dibuka oleh Yohan sahabatnya.

Sejujurnya, Azhar benci dipaksa. Ia juga tak memaksa dicarikan donor jantung tapi, Azhar turut menghargai kerja kerasa Ayah bersama dengan rekan-rekannya.

"Aku ga perlu jawab pertanyaan kamu itu, Han. Karena udah jelas."

"Apa? Mau ninggalin dunia ini? Kamu berniat melakukan itu? Iya?"

Azhar diam.

"Selama tuhan ga ijinin maka itu ga akan terjadi, Zhar. Apa salahnya kamu terima dan mulai lembaran baru tanpa rasa sakit apa-apa? Ingat janji yang kamu buat? Kamu mau––

––Iya. Aku mau ninggalin dunia ini dengan izin Tuhan, tanpa paksaan dan bukan terpaksa." Potong Azhar cepat.

Ruang rawat itu menjadi hening, Yohan bungkam sebab tak percaya.

"Lalu kenapa kamu buat janji kayak gitu? Mau kasih aku dan Barack harapan palsu?"

Hati Yohan terasa tercubit ketika mendengar pernyataan dari mulut Azhar itu.

Yohan tak ingin kehilangan siapapun lagi setelah mama, cukup mama dan hanya mama. Jangan ada lagi kehilangan.














"Aku sama sekali ga berniat, tapi takdir aku mungkin udah tertulis seperti itu di buku tuhan."

🥀

Hola~Ketemu lagi, sibuk makanya jarang up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola~
Ketemu lagi, sibuk makanya jarang up. Lagian ga ada yang nunggu

Enjoy and see you💐

The Perfect Ending || EPEX✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang