7. 177 D : New York Cheesecake

59 22 3
                                    

🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀

"Kenapa ga boleh beli es krim nya?"

"Ya ga boleh lah, kamu lagi pilek tau masa mau makan yang dingin-dingin."

"Tapi kan pengen pa,"

Papa Yesha mendengus.

"Kamu bukan bumil ya Yohan, ga usah aneh-aneh."

"Tau ah, Yohan ngambek pokoknya." Kata sang anak sambil menarik kembali selimut tebal milik nya.

Yesah menggelengkan kepalanya. Anaknya itu memang ada-ada saja, sudah tahu sedang sakit malah minta yang aneh-aneh.

"Jangan kelamaan ngambek ya, perut kamu perlu diisi."

Dan papa pun berlalu dari kamar Yohan.












"Lain kali ga usah gitu ah, orang lagi sakit malah minta es krim. Mau sehat apa mau tambah sakit?" Kata Azhar yang tak habis pikir dengan keinginan Yohan.

Barack disebelahnya hanya terkikik pelan. Membuat Yohan semakin merengut.

20 menit lalu kedua anak Adam itu sampai bersamaan dengan Yohan mengakhiri sesi merajuknya.

"Kamu ga usah ikut-ikutan papa deh, Zhar. Aku balik ngambek nih?"

Tak!

"Jangan kayak anak kecil. Habisin makanan kamu habis itu minum obat!!" Titah Azhar tak mau dibantah.

Yohan mencebik, tapi tetap menurut. Tawa Barack pun mengeras dibuatnya, sedangkan Azhar memilih untuk ke balkon kamar temannya itu.















Di balkon. Azhar melamun sambil menikmati semilir angin yang terus berhembus. Rasanya terlalu tenang untuk meninggalkan udara yang sedang sejuk-sejuknya ini.

"Apa iya angin sesejuk ini bisa dinikmati lagi di waktu yang akan datang?"

"AZHAR MASUK DULU, OM YESHA SURUH TURUN!!"

🥀

Maaf telat, lupa bikin draf tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf telat, lupa bikin draf tadi. Jangan lupa subscribe channel official nya EPEX ya😉

Enjoy and see you 💐

The Perfect Ending || EPEX✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang